PROFIL GURU SEJARAH PROFESIONAL ALUMNI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

  • NURUL LATIFA A

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil guru sejarah berdasarkan kompetensi keilmuan (profesional), selain itu juga untuk mengetahui upaya alumni mengembangkan kompetensi keilmuan melalui pendekatan saintifik. Dalam penelitian ini juga dapat diketahui relasi antara budaya yang berlangsung di sekolah dengan implementasi pembelajaran Kurikulum 2013. Kompetensi profesional guru dinilai berdasarkan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data berupa deskripsi keterlaksanaan pembelajaran maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Maka dari itu, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan model Spradley. Teknik analisis data ini terdiri dari empat tahap yaitu analisis domian, taksonomi, komponensial, dan tema kultural.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap delapan responden yang berasal dari angkatan 2009 hingga 2011 menghasilkan tiga kategori yang muncul. Kategori ini untuk menggambarkan performa guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu kategori sangat baik, baik, dan cukup. Sedangkan untuk penguasaan kompetensi keilmuan, dibuat dalam dua kategori yaitu kategori intelektual tradisional dan kategori intelektual organik menurut Antonio Gramsci. Di sisi lain, Walaupun dari segi capaian IPK semua responden termasuk kategori cukup (rentang nilai 2,6 - 3,5) tetapi dalam hal implementasi pembelajaran mengalami perbedaan. Gaya mengajar guru yang mampu menghasilkan ketercapaian siswa hingga ranah mencipta (C6) adalah gaya mengajar yang menggunakan alat dan bahan artinya siswa praktek membuat benda untuk tagihan tugas dari guru berupa benda 3D. Gaya mengajar itu juga dilakukan oleh angkatan 2009. Keberhasilan angkatan 2009 dalam melaksanakan pendekatan saintifik dan penerapan gaya mengajar yang kreatif dipengaruhi oleh pengalaman mengajar yang cukup lama di sekolah tersebut. Hal ini juga membuktikan bahwa ketercapaian IPK alumni tidak berbanding lurus dengan pelaksanaan pebelajaran di sekolah.

 

Kata Kunci: Profil Guru, Analisis model Spradley, Intelektual Tradisional dan Organik, Alumni

Published
2016-08-05
Abstract Views: 10
PDF Downloads: 51