Perkembangan Pondok Pesantren – Pondok Pesantren Tertua di Sidayu Gresik 1920-1990(Pondok Pesantren Al-Munawwar, Pondok Pesantren Qiyamul Manar, dan Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan)

  • MOCHAMMAD AIF FAHMI

Abstract

Pondok pesantren Al-Munawwar, pondok pesantren Qiyamul Manar, dan pondok pesantren Mamba’ul Hisan. Ketiga pondok pesantren ini merupakan pondok pesantren tertua yang ada di Sidayu, masing-masing dari pondok pesantren yang tersebut mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh pondok pesantren lainnya. Hal ini membuat tidak ada persaingan diantara ketiga pondok pesantren tersebut, meskipun wilayah pondok pesantren mereka sangat dekat satu sama lain. Selain itu ketiga pondok pesantren ini dianggap sebagai pelopor munculnya pondok-pondok pesantren lainnya di Sidayu sampai saat ini. Beberapa pendiri pondok pesantren yang ada di Sidayu sampai saat ini, mempunyai hubungan dengan ketiga tokoh tersebut, baik itu dari hubungan antar keluarga maupun dari hubungan antara guru dan murid. Semakin banyaknya pondok pesantren yang ada di wilayah Sidayu, menyebabkan wilayah Sidayu terkenal menjadi sebuah Kota Santri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan pondok pesantren tertua di Sidayu pada 1920-1990? (2) Bagaimana pengaruh pondok pesantren pada sistem pendidikan Islam di masyarakat Sidayu pada 1920-1990? Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah. Tahap pertama adalah heuristik, untuk mengumpulkan sumber-sumber. Tahap kedua adalah kritik, untuk menyeleksi sumber yang valid. Tahap ketiga adalah interpretasi yang dilakukan dengan mengaitkan dan menganalisis sumber. Tahap terakhir adalah historiografi, untuk melakukan penulisan kembali hasil interpretasi dalam bentuk skripsi ini.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, pendirian pondok pesantren di Sidayu dilatar belakangi oleh beberapa fakor, faktor-faktor tersebut antara lain: keinginan untuk mengajarkan Al-Qur’an, untuk memperkuat kembali ajaran Agama Islam yang sudah mulai luntur, dan keberhasilan dalam mendidik anak. Akan tetapi masih dalam pembahasan yang sama, yaitu: mengembangkan pendidikan agama Islam di Sidayu. Keberadaan pondok pesantren mempunyai pengaruh terhadap sistem pendidikan Islam pada masyarakat Sidayu, yaitu: Pertama, membentuk masyarakat Sidayu yang berkarakter Islami. Keberadaan pondok pesantren diwilayah Sidayu, memberikan pengaruh kepada masyarakat sekitar. Kedua, didirikannya yayasan pendidikan formal pertama yang ada di Sidayu. Pendirian yayasan ini dilatar belakangi oleh adanya pondok pesantren yang telah berdiri jauh sebelumnya. Pondok pondok pesantren ini selain dijadikan sebagai tempat untuk belajar ilmu agama, juga digunakan sebagai tempat belajar ilmu pengetahuan umum. maka atas dasar itu para ulama’ di wilayah Sidayu termasuk kyai-kyai dari pondok-pondok pesantren tersebut, dan beberapa tokoh masyarakat di wilayah Sidayu bersepakat untuk mendirikan sebuah tempat pendidikan swasta yaitu: madrasah Tsanawiyah. Dan ketiga, munculnya pondok pesantren-pondok pesantren baru. Kemunculan pondok-pondok baru ini terdiri dari dua faktor yaitu: Faktor keluarga, dan Faktor Assatidz.
Kata Kunci: Perkembangan, Pondok Pesantren, Sidayu

Published
2017-01-06
Abstract Views: 301
PDF Downloads: 823