STRATEGI KESULTANAN BULUNGAN DALAM UPAYA MENDUKUNG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KALIMANTAN TIMUR 1945-1950

  • MENTARI

Abstract

Berita tentang kemerdekaan 17 Agustus 1945 telah sampai di pemerintahan kesultanan Bulungan. Akan tetapi kesultanan Bulungan tidak bisa menentukan sikap, sebab segala bentuk keamanan baik sipil maupun militer telah dikuasai oleh NICA (Belanda). Pihak Belanda  kembali menanamkan pengaruh kekuasaanya di wilayah Kesultanan Bulungan. Adapun upaya dari pihak NICA (Belanda) untuk menandingi negara Republik Indonesia dengan membentuk suatu bentuk tatanan pemerintahan baru yakni berbentuk federal yang terdiri atas wilayah Kalimantan dan Timur Besar bernama RIS (Republik Indonesia Serikat).

 Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Mengapa Sultan Bulungan lebih memilih bergabung dengan pihak Republik Indonesia dibandingkan pihak Belanda dan bagaimana strategi kebijakan politik Sultan Bulungan terhadap pemerintah RI dan pemerintah Belanda. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan alasan mengapa Sultan Bulungan lebih memilih bergabung dengan Pemerintah RI dibandingkan pihak Belanda dan menjelaskan bagaimana strategi kebijakan politik yang diambil Sultan Bulungan terhadap pemerintah RI dan Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yaitu, heuristik, kritik sumber, Interpretasi dan historiografi.

Hasil penelitian yang dapat diperoleh adalah Kesultanan Bulungan memutuskan berpihak kepada RI sebab sikap kesewenang-wenangan Belanda dalam setiap pengambilan kebijakan lebih banyak merugikan Kesultanan Bulungan. Pungutan pajak memberatkan masyarakat, hingga menimbulkan pergolakan sebagai bentuk protes terhadap Belanda. Sehingga pada masa mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang membentuk negara federal, pada periode tahun 1945-1949 Sultan mengambil langkah poltik Diplomasi dan Politik Bermuka Dua terhadap pemerintah RI dan Belanda, yang pada akhirnya politik tersebut berhasil menghantarkan Kesultanan Bulungan pada keputusan mendukung Republik Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dilangsungkannya upacara kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1949 dan dikibarkannya bendera Merah Putih di depan  halaman istana dan disaksikan oleh seluruh masyarakat Kesultanan Bulungan.

Kata kunci: Kesultanan  Bulungan, Politik, Setrategi

Published
2017-01-11
Abstract Views: 26
PDF Downloads: 385