NILAI NASIONALISME DALAM KOMIK “SEDJARAH REVOLUSI INDONESIA” JILID I DAN II TAHUN 1966

  • MOHAMAD MAULANA

Abstract

Komik  di Indonesia dikenal masyarakat sebagai cergam, akromin dari cerita bergambar, atau bisa juga diartikan sebagai cerita yang didukuang oleh serangkaian gambar atau lukisan yang disusun secara berurutan dalam sebuah kolom. Sebagian orang lain berpendapat bahwa komik lebih tepat disebut sebagai susunan gambar yang bercerita. Atas jasa F. Lacassin dalam tulisannya pada majalah Pour un neuvieme art yang terbit pada tahun 1971, komik menjadi bagian dari seni. Sebagai seni yang memiliki nilai komirsial, komik banyak diminait oleh masyarakat terutama para remaja. Konten komik yang lebih banyak mengedepankan gambar sebagai sebuah ilustrasi kejadian dan sedikit kata-kata, membuat komik digemari. Komik berkembang dengan mengadopsi berbagai cerita yang berkembang di masyarakat mulai dari cerita legenda, mitos, masa depan hingga cerita sejarah. Di Indonesia di tahun 1960-an komik dengan genre cerita sejarah banyak diproduksi baik cerita fiktif yang mengambil latar sejarah maupun cerita asli sejarah.   

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Menganalisis peristiwa sejarah apa saja yang digambarkan pada komik tersebut ?, (2) Bagaimana nilai nasionalisme yang ada pada komik “Sedjarah Revolusi Indonesia” jilid I dan II tersebut ?. Tujuan dalam Penelitian ini adalah Mendeskripsikan peristiwa sejarah perjuangan bangsa yang digambarkan pada komik “Sedjarah Revolusi Indonesia” jilid I dan II. Menganalisis nilai-nilai nasionalisme yang terdapat pada komik “Sedjarah Revolusi Indonesia” jilid I dan II. Metode yang digunakan adalah metode pendektan sejarah, yang meliputi heuristik, kritik, intepretasi, dan historiografi

Hasil penelitian menunjukan bahwa, komik “Sedjarah Revolusi Indonesia” jilid I dan II merupakan komik adaptasi dari massa revolusi fisik, dimana isi komik tersebut meliputi pertempuran, diplomasi, dan pembutan ideologi dan undang-undang dalam proses pembentukan negara. Nilai nasionalisme yang terkadung dalam komik “Sedjarah Revolusi Indonesia” jilid I dan II adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, pantang menyerah dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, dan bela negara. Nilai-nilai nasionalisme tersebut dapat dilihat dari panel-panel pertempuran antara bangsa Indonesia melawan tentara Belanda, serdadu Jepang, dan tentara Sekutu. Gambar dan teks dalam panel komik tidak memperlihatkan kekalahan bangsa Indonesia ketika berhadapan dengan tentara Belanda, kondisi seperti ini akan membuat pembaca komik “Sedjrah Revolusi Indonesia” jilid I dan II akan lebih memiliki rasa cinta terhadap negara dan bangsanya.  

Kata kunci: Komik, Nasionalisme

Published
2017-01-26
Abstract Views: 92
PDF Downloads: 234