PNI CABANG SURABAYA PADA PEMILIHAN UMUM 1955 DI KOTA SURABAYA

  • ILHAM AL HAQIQI

Abstract

Pemilu 1955 dianggap oleh banyak pakar satu-satunya pemilu yang paling dekat dengan kriteria demokrasi. Pemilu 1955 adalah wujud dari keinginan masyarakat Indonesia untuk menerapkan kehidupan yang demokratis. Undang–Undang No 7 tahun 1953 merupakan Undang-Undang Pemilu pertama yang disahkan oleh parlemen Indonesia. UU inilah yang menjadi payung hukum Pemilu 1955 yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Pada tahun 1955 pelaksanaan pemilu ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu pemilu pertama tanggal 29 september 1955 untuk memilih anggota DPR, dan tanggal 15 desember 1955 untuk memilih anggota konstatituate (dewan pembuat UUD). Pada pemilu kali ini diikuti oleh 28 partai politik.
Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum ini. Di Surabaya terdapat 616 tempat pemungutan suara yang tersebar di berbagai wilayah di Surabaya. Surabaya menjadi acuan hasil pemenangan pemilu karena terdapat basis-basis massa yang banyak dari berbagai partai politik mulai dari yang berideologi agama, komunis dan nasionalis. Dari uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam penulisan adalah (1) Apa latar belakang terbentuknya PNI cabang Surabaya? (2) Bagaimana strategi PNI cabang Surabaya dalam pemilu 1955? (3) Bagaimana hasil yang dicapai PNI cabang Surabaya pada pemenangan Pemilu 1955?
Penelitian ini berpedoman pada metodologi penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Heuristik yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber-sumber tersebut didapat penulis dari melalui penelusuran di perpustakaan unesa dan perpustakaan daerah. Tahap kedua adalah melakukan kritik intern untuk mengkaji kevalidan suatu sumber yang digunakan.Interpretasi ditetapkan dari sumber yang lebih bermakna antara fakta satu sama lain untuk mengetahui sejarah dari yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Historiografi untuk menyajikan hasil dari laporan penelitian dengan teknik penulisan sejarah yang baik dan benar.
Pelaksanaan pemilu 1955 dilakukan secara serempak di wilayah Kota Surabaya tanggal 29 September 1955 untuk pemilihan DPR, dan tanggal 15 Desember 1955 untuk pemilihan konstituante. Hasil Pemilu 1955 di Kota Surabaya ada 4 besar partai pemenang adalah PKI, NU, PNI dan Masyumi.PNI mendapatkan suara terbanyak ketiga pada pemilihan untuk DPR dan Konstatituate, PNI Surabaya hanya mendapatkan suara di bawah PKI dan NU. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat Surabaya yang berbasis agama dan para pekerja buruh yang lebih memihak PKI dan daerah-daerah yang bernuansa Agama di Surabaya yang lebih memilih NU dan Masyumi ketimbang PNI


Kata Kunci: Pemilu 1955, Surabaya, PNI cabang Surabaya

Published
2017-04-05
Abstract Views: 79
PDF Downloads: 328