PERKEMBANGAN PESANTREN MILLENIUM ALFIENA DI DESA LENGKONG KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2001-2015 : SUATU DILEMA

  • Yoga Wahyu Rianto

Abstract

Secara etimologi, pesantren berasal dari kata pesantren. Penyebutan pesantren atau pesantren dalam bahasa sehari-hari memilik makna yang sama. Namun, secara esensi penyebutan pesantren memiliki arti yang berbeda. Penyebutan pesantren digunakan jika siswa atau santri dalam lembaga tersebut tidak memiliki fasilitas asrama atau tempat tinggal biasanya para santri berasal dari daerah sekitar. Sedangkan pesantren para santrinya difasilitasi dengan atau asrama dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Terkait dengan hal tersebut peneliti mengangkat dengan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Latar belakang berdirinya pesantren Millenium Alfiena Desa Lengkong Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuktahun 2001-2015 Suatu Dilema? 2. Bagaimana perkembangan pesantren Millenium Alfiena Desa Lengkong Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk dibawah kepimimpinan H. Sutrisno, S.H,M.Si tahun 2001 -2015 Suatu Dilema? 3. Bagaimana model pembelajaran pesantren millenium alfiena?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelusuran pustaka dan wawancara. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian sejarah yaitu 1. Tahapan mencari dan menemukan sumber-sumber (Heuristik), 2. Langkah yang lebih lanjut setelah sumber-sumber sejarah telah terkumpul (Kritik sejarah), 3. Proses penyusunan fakta-fakta secara kronologi (Interpretasi), 4. Tahap akhir untuk menyajikan semua fakta (Historiografi). Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui. Pesantren Millenium Alfiena dalam sejarahnya telah mengalami perkembangan dalam sistem pembelajaran diupayakan dari segera hal yang mencakup pendidikan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Hal demikian diharapakan para santri dapat mampu berkarya diri, berkembang menuju visi dan misi yang internasional, sealalu berusaha agar hari ini lebih baik dari pada hari kemarin. Dalam perkembangannya, kejayan Pesantren Millenium Alfiena dikaitkan dengan kharisma kepemimpinan kyainya serta adanya dukungan-dukungan besar dari para santri, kerabat serta gurunya yang ada dilingkungan sekitar Pesantren tersebut. Kyai tidak hanya dikategorikan sebagai pemuka agama atau ahli agama, tetapi juga sebagai sebuah elite pesantren.
Kata Kunci : Perkembangan, Pesantren, Lengkong.

Published
2017-05-02
Abstract Views: 14
PDF Downloads: 132