BUDIDAYA TEMBAKAU RAKYAT DI PAMEKASAN TAHUN 2000-2008

  • Syahnas Medina

Abstract

Tembakau merupakan salah satu tanaman yang penting di Indonesia. Berbagai daerah di Indonesia membudidayakan tanaman potensial tersebut. Salah satu daerah yang mengembangkan tanaman tersebut adalah Kabupaten Pamekasan. Kabupaten Pamekasan sebagai pembudidaya tembakau terbesar di pulau Madura mengembangkan jenis tembakau rakyat yang dibutuhkan oleh pabrik rokok di Indonesia.

                Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 1)Mengapa Kabupaten Pamekasan menjadi sentra pengembangan budidaya tembakau rakyat di Madura ? 2)Bagaimana  proses kegiatan budidaya tembakau rakyat di Pamekasan tahun 2000-2008 ? 3)Bagaimana kontribusi budidaya tembakau rakyat terhadap peningkatan ekonomi petani tembakau Pamekasan ?. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode sejarah. Langkah pertama adalah tahap heuristic, yaitu pengumpulan sumber yang berkaitan dengan perkebunan tembakau tahun 2000-2008. Tahap kedua adalah kritik, yaitu untuk menguji validitas dan kebenaran sumber-sumber yang telah diperoleh dalam upaya penulisan sejarah perkebunan tembakau di Pamekasan tahun 200-2008. Tahap ketiga adalah interpretasi, yaitu menghubungkan fakta-fakta yang ada sehingga memperoleh gambaran yang objektif. Tahap keempat adalah historiografi, yaitu tahap penulisan kembali fakta-fakta yang telah didapat dengan judul Budidaya Tembakau Rakyat Di Pamekasan Tahun 2000-2008.

                Berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang telah diperoleh, ditemukan hasil bahwa budidaya tembakau rakyat sangat cocok dikembangkan di Pamekasan dari pada daerah lain di Madura karena kesesuaian lahan yang lebih pas untuk tanaman tembakau. Hasil pertama yaitu tembakau di Pamekasan dikembangkan pada tiga lahan yang berbeda yaitu lahan gunung, lahan tegal, dan lahan sawah. Hasil kedua yaitu budidaya tembakau di Pamekasan sangat ditentukan oleh kondisi iklim yang dapat mempengaruhi kualitas dari tembakau. Hasil ketiga yaitu para petani di Pamekasan sampai saat ini memandang budidaya tembakau sebagai tanaman yang paling menjanjikan dan mampu meningkatkan taraf hidup ataupun pendapatan petani. Hal tersebut dikarenakan harga 1 pohon tembakau harganya Rp.10000. Tembakau juga memberikan kontribusi tidak hanya kepada petani namun juga kepada para pencari kerja yang menerima upah harian.

Kata Kunci :Tembakau Rakyat, Budidaya, Petani

Published
2017-07-20
Abstract Views: 148
PDF Downloads: 914