KESENIAN MACANAN DI DESA KISIK KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIKTAHUN 1958-1995

  • FAKRI BADRIL RIZAL

Abstract

Kesenian Macanan merupakan pencak silat yang berkembang di wilayah utara Kabupaten Gresik. Kesenian Macanan berasal dari kata macanan yang berarti menyerupai tingkah laku seekor macan sedangkan gerakanya dinamai dengan mencaki macan yang berarti bertarung melawan macan. Kesenian Macanan menampilkan pertarungan manusia melawan macan yang memiliki makna bahwasanya seorang manusia dalam kehidupannya harus berpegang teguh dengan agama dan ilmu agar mampu melalui berbagai macam cobaan.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, 1) Bagaimana sejarah latar belakang lahirnya kesenian Macanan di Kabupaten Gresik. 2) Bagaimana karakteristik kesenian Macanan di Desa Kisik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik tahun 1958-1995. 3) Apa makna simbolis yang terkandung dalam kesenian Macanan di Desa Kisik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. 4) Bagaimana peran masyarakat dalam melestarikan Seni Macanan sebagai salah satu warisan budaya lokal.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah awal yaitu mengumpulkan sumber-sumber primer terkait tentang Kesenian Macanan di Desa Kisik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik tahun 1958-1995, sumber primer didapat dari dokumentasi dan narasumber berupa hasil wawancara, Sedangkan sumber sekunder didapat dari buku-buku dan skripsi tentang pertunjukan kesenian tradisional yang ada di perpustakaan pusat Universitas Negeri Surabaya. Kritik sumber digunakan untuk memilah sumber primer maupun sekunder yang terkait dengan Kesenian Macanan di Desa Kisik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik tahun 1958-1995. Proses interpretasi sumber digunakan untuk membandingkan sumber satu dengan sumber lain sehingga diperoleh fakta sejarah mengenai Kesenian Macanan di Desa Kisik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik tahun 1958-1995. Tahap terakhir adalah historiografi yang menjadi hasil tulisan sebagai rekonstruksi semua fakta sejarah sesuai dengan tema penulisan sejarah.
Hasil penelitian dapat dianalisis yaitu, 1) asal mula kesenian Macanan adalah pencak silat tradisional yang berkembang di wilayah Bungah, Pencak silat tersebut diajarkan kemasyarakat agar dapat melindungi diri dan bertahan dari penindasan penjajah Belanda supaya tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak Belanda para ahli silat kemudian membuat atraksi Macanan sebagai kamuflase serta menarik masyarakat agar masyarakat dapat melindungi dirinya serta untuk dapat berpartisipasi untuk melawan penjajah Belanda serta melindungi kemerdekaan Indonesia ketika Inggris dan Belanda yang melancarkan agresi militernya untuk menguasai Indonesia kembali. 2) Perkembangan kesenian Macanan di Desa Kisik Kecamatan Bungah pada tahun 1958 berdiri kelompok kesenian Macanan Bintang Sakti yang dipimpin oleh Bapak Kasripan. Tahun 1958 hingga tahun 1995 merupakan masa keemasan kesenian Macanan. Tahun 1990 hingga saat ini merupakan kemunduran kesenian Macanan, karena mulai tergerus oleh perkembangan zaman serta hiburan modern juga mulai menurunya minat para generasi muda untuk melestarikan Kesenian Macanan.
Kata Kunci : Macanan, Perkembangan, Kisik

Published
2017-07-24
Abstract Views: 218
PDF Downloads: 189