PERAN PERSATUAN PERJUANGAN DALAM REVOLUSI INDONESIA TAHUN 1946

  • ABDUL ROHMAN

Abstract

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia tahun 1946, kemerdekaan Indonesia yang baru saja diraih sudah mendapatkan tantangan dengan datangnya Belanda dan Sekutu. Dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia terdapat dua cara yang dilakukan, Pemerintah pusat dibawah Perdana Menteri Sjahrir dengan cara politik diplomasi dan para tokoh politik seperti Tan Malaka yang lebih memilih cara konfrontasi langsung bertempur dengan mengangangkat senjata melawan Belanda dan Sekutunya sesuai dengan semangat rakyat Indonesia dan kaum pemuda.

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana sejarah berdirinya organisasi Persatuan Perjuangan?, 2. Bagaimana peran organisasi Persatuan Perjuangan dalam revolusi di Indonesia tahun 1946?. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk: 1. mendeskripsikan sejarah berdirinya organisasi Persatuan Perjuangan, 2. mendiskripsikan  peran organisasi Persatuan Perjuangan dalam keberhasilan revolusi di Indonesia tahun 1946.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, bahwa dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari Belanda dan Sekutu, bangsa Indonesia terbagi menjadi dua cara. Pertama pemerintah dibawah Perdana Menteri Sjahrir menggunakan politik diplomasi, Kedua dengana cara konfrontasi langsung sesuai dengan semangat, keberanian rakyat Indonesia dan kaum pemuda. Kebijakan diplomasi yang dijalankan pemerintah menimbulkan kekecewaan, sehingga para tokoh politik yang tidak sejalan mendirikan Persatuan Perjuangan guna menghadapi Belanda dan Sekutunya.

Namun seiring berjalannya waktu Persatuan Perjuangan menjadi organisasi oposisi dalam pemerintahan Perdana Menteri Sjahrir. Peran Persatuan Perjuangan terlihat melalui pengiriman delegasi terhadap pemerintah, aksi massa, dan Minimum Progam jelas merupakan bukti nyata untuk dapat berusaha mewujudkan cita-cita rakyat dan kaum pemuda Indonesia yakni merdeka 100%.

Perbedaan cara yang dilakukan juga berakibat peran Persatuan Perjuangan hanya bertahan dalam waktu tiga bulan. Persatuan Perjuangan dituduh membahayakan dan mengancam persatuan Indonesia, sehingga mengakibatkan berkurangnya organisasi pendukung Persatuan Perjuangan dan organisasi ini dibubarkan pada tanggal 6 juni 1946.

Kata Kunci : Mempertahankan kemerdekaan, Diplomasi, Konfrontasi, Persatuan Perjuangan.

Published
2017-07-29
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 675