PERKEMBANGAN TEMBAKAU DI BOJONEGORO PADA TAHUN 1970-1995

  • Slamet Puji Prasetio

Abstract

Tembakau merupakan salah satu tanaman komoditas ekspor yang memerlukan perawatan khusus dari mulai tanam hingga pengolahan. Perawatan tersebut membutuhkan banyak buruh yang ditempatkan berdasarkan bidang-bidang pengolahan. Dalam perawatan tersebut diberlakukan sistem kerja yang mengalami dinamika dari periode ke periode.

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana perkembangan pertanian Temabakau di Bojonegoro tahun 1970-1995? (2) Bagaimana kontribusi pertanian tembakau terhadap perekonomian masyarakat Bojonegoro?. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk : (1) Mendeskripsikan perkembangan pertanian tembakau di Bojonegoro tahun 1970-1995 (2) Mendeskripsikan konstribusi pertanian tembakau terhadap perekonomian masyarakat Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tahap Heuristik kita dapat memperoleh Sumber penelitian berupa arsip, surat kabar, buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang dapat mendukung penelitian ini. Hal tersebut digunakan untuk menunjang agar data yang diperoleh dapat mewakili dari obyek yang diteliti. Dalam pengambilan data didukung dengan cara wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi.

HasilĀ  analisa data dapat diperoleh hasil sebagai berikut: Tembakau di Bojonegoro yang menjadi tenanaman primadona bagi masyarakat Bojonegoro mengalami beberapa fase perkembangan, pada tahun 1970 petani tembakau Bojonegoro mulai mengalami kehidupan yang lebih baik, pada tahun tersebut harga jual tembakau membaik sehingga perekonomiannya semakin membaik. Petani tembakau mempunyai kehidupan yang berbeda-beda, hal ini tergantung pada tanah yang mereka miliki. Pada tahun 1970 ekonomi petani mulai membaik upaya ini dilihat dari barang yang mereka miliki, sedangkan petani biasa hanya mampu untuk bertahan hidup demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada tahun 1995 petani tembakau mengalami masa yang sulit. Petani mengalami gagal panen akibat tanaman tembakau terserang penyakit yang akhirnya petani trauma dalam menanam kembali tembakau. Petani tembakau banyak yang berpindah menjadi petani padi, interaksi petani dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan yang mendasar. Bagi masyarakat petani aktivitas dan interaksi yang terbentuk selain dalam proses penanaman tembakau juga terlihat dalam tradisi-tradisi yang masih dipercaya.

Kata Kunci : Petani Tembakau, Perkembangan , ekonomi

Published
2017-12-25
Abstract Views: 76
PDF Downloads: 917