PENGELOLAAN INFORMASI MAJAPAHIT SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA NEGERI 3 KOTA MOJOKERTO

  • LULUK MADYA NINGSIH

Abstract

Pengelolaan Informasi Majapahit merupakan museum yang memiliki koleksi artefak-artefak peninggalan masa kerajaan Majapahit terlengkap di Jawa Timur. Artefak-artefak koleksi Pengelolaan Informasi Majapahit dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah SMA untuk mendukung pembelajaran secara langsung pada objeknya atau observasi pada materi kerajaan Hindu-Budha di Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Guru mata pelajaran sejarah SMA Negeri 3 Kota Mojokerto menggunakan Pengelolaan Informasi Majapahit sebagai sumber belajar sejarah untuk membantu dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 yang di terapkan di SMA Negeri 3 Kota Mojokerto.

Penelitian ini membahas mengenai Mengapa Pengelolaan Informasi Majapahit dapat dijadikan sebagai sumber belajar mata pelajaran sejarah khususnya pada materi Hindu-Budha dan bagaimana pemanfaatan Pengelolaan Informasi Majapahit oleh guru sejarah SMA Negeri 3 Kota Mojokerto dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Tujuannya untuk mengetahui pemanfaatan Pengelolaan Informasi Majapahit sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar pelajaran sejarah khususnya materi Hindu-Budha dan bagaimana pemanfaatannya oleh guru SMA Negeri 3 Kota Mojokerto sehingga memberikan kemudahan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013.

Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif. Sumber data yang diperolah dari sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik triagulasi sumber digunakan untuk menguji keabsahan data yang diperoleh. Dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah Pengelolaan Informasi Majapahit dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah khususnya pada materi Hindu-Budha karena koleksi yang terdapat di Pengelolaan Informas Majapahit ialah peninggalan kerajaan Majapahit sehingga guru harus bisa menyesuaikan materi dengan isi koleksi museum. Ditunjang dengan program yang dilaksanakan oleh Pengelolaan Informasi Majapahit berupa pemanduan keliling cagar budaya dan pameran Majapahit keliling. Guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Kota Mojokerto yang memanfaatkan Pengelolaan Informasi Majapahit sebagai sumber belajar sejarah merasa terbantu dalam pengimplementasian kurikulum 2013 karena siswa aktif belajar selama berada di pengelolaan Informasi Majapahit, hal ini dikarenakan kesesuaian materi dengan isi Pengelolaan Informasi Majapahit sehingga siswa dapat mengobservasi secara langsung pada objeknya sesuai dengan tuntukan Kurikulum 2013 yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam menganalisis materi belajar. Berdasarkan hasil tes tertulis siswa mampu mendapatkan nilai di atas KKM yang di tentukan guru.

Kata kunci: pemanfaatan, pengelolaan informasi majapahit, sumber belajar sejarah

Published
2018-01-17
Abstract Views: 82
PDF Downloads: 189