BANTUAN BERAS KE INDIA TAHUN 1946

  • ARI RAHMAD HIDAYAT

Abstract

Bangsa Indonesia sebagai negara yang telah merdeka diharuskan untuk memenuhi syarat agar bisa menjadi negara berdaulat. Salah satu syarat negara berdaulat adalah mendapatkan pengakuan kedaulatan dari negara lain. Pada masa kabinet Sjahrir, Pemerintah Indonesia berupaya mendapatkan pengakuan kedaulatan, salah satunya melalui bantuan beras ke India. Latar belakang inilah yang menarik minat peneliti melakukan kajian kritis dan holistik terutama menyangkut hubungan peristiwa bantuan beras ke India. Peristiwa pemberian bantuan beras ke India selama ini selalu dituliskan secara umum. Belum pernah ada pembahasan yang mengulas secara apesifik mengenai teknis pengiriman beras dan dampaknya bagi Indonesia. Untuk merekonstruksi peristiwa Bantuan Beras ke India, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang diantaranya ialah penelusuran sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian secara umum dapat dikatakan bahwa Peristiwa Bantuan beras ke India merupakan strategi diplomasi yang cemerlang dari PM Sjahriir. Melalui strategi mengirimkan beras ke India, Indonesia tidak hanya mampu menembus blokade ekonomi Belanda, namun juga berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan dari pemerintahan sementara India. Atas keberhasilan tersebut, peristiwa bantuan beras kemudian dinamakan diplomasi beras.

                Kata kunci: kedaulatan, diplomasi, bantuan beras.

Published
2013-05-17
Abstract Views: 324
PDF Downloads: 1345