IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GRESIK PADA MASA PEMERINTAHAN BUPATI KH. ROBBACH MA’SUM TAHUN 2000-2010

  • MIFTAKUL JANNAH
  • SUMARNO

Abstract

AbstrakKabupaten Gresik memprioritaskan bidang pendidikan dalam kebijakan pembagunan. Pendidikan menjadi hal yang penting dalam kehidupan untuk mendapatkan ilmu dalam pembagunan. Kemajuan pembagunan disebabkan oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan terdidik. Sesuai dengan pasal 31 UUD 45 semua warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Hal itu didukung oleh Undang-Undang No. 23 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Persoalan yang dihadapi Kabupaten Gresik sebelum KH. Robbach Ma’sum sudah banyak melakukan pembagunan sarana dan prasarana tetapi jumlah pembagunan pendidikan luar sekolah masih kurang, masih rendahnya sumber daya manusia masyarakat Gresik, alokasi anggaran dana yang kurang untuk menunjang pendidikan, penepatan stakeholder yang kurang tepat untuk pengelolaan pendidikan dan kesejahteraan guru yang kurang mendapatkan perhatian.Permasalahan penelitian ini yaitu 1.Megapa pendidikan dijadikan skala prioritas dalam pembagunan kebijakan pada masa Bupati KH. Robbach Ma’sum? 2. Bagaimana implementasi kebijakan pendidikan pada masa Bupati KH. Robbach Ma’sum? 3. Bagaimana dampak dari implementasi kebijakan pendidikan di Kabupaten Gresik pada masa Bupati KH. Robbach Ma’sum? Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi (1) Heuristik, mencari sumber sejarah sesuai topik yang akan diteliti, (2) Kritik, menganalisis sumber untuk mencari fakta sejarah (3) Interpretasi, menganalisis sumber yang sudah dikritik kemudian di interpretasi sesuai dengan tema penelitian (4) Historiografi, penulisan sumber yang terbentuk rekonstruksi peristiwa sejarah.Hasil dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan Berbagai persoalan pendidikan di Kabupaten Gresik yang dilakukan KH. Robbach Ma’sum berlatar belakang pendidikan sebagai hal yang penting dalam kehidupan manusia dan bertujuan meningkatkan SDM masyarakat Gresik. KH Robbach Ma’sum sebagai bupati mengalokasikan anggaran dana sebesar 30% dari total APBD Kabupaten Gresik sebesar 480 Milyar untuk menunjang pelaksanaan kebijakan pendidikan. Berhasil mendapatkan penghargaan internasional dari Kerajaan Brunai atas kepedulian bupati dalam pembagunan bidang pendidikan.KH. Robbach Ma’sum berhasil menuntaskan buta aksara pada tingkat dasar tahun 2004 dan tingkat lanjut tahun 2009 melalui program percepatan pemberantasan buta aksara. Adanya peningkatan jumlah lembaga pendidikan luar sekolah menjadi 147 lembaga tahun 2010.Kesejahteraan guru meningkatdengan pemberian intensif dan kenaikan pangkat bersama 1.072 PNS.Keberhasilan dalam bidang lainya yaitu mendapatkan penghargaan dari kemenang atas keberhasilan dalam pembagunan lembaga pendidikan agama islam.Dampak bagi pemerintah Adanya penghargaan yang berhasil diperoleh memberikan pengaruh yang positif dan secara tidak langsung menunjukkan pemerintah gresik dalam berhasil dalam membangun bidang pendidikan. Pemerintah Gresik juga membantu menyukseskan program nasional pemerintahan pusat.Sedangkan dampak bagi kehidupan masyarakat pada aspek sosial yaitu adanya peningkatan pada persentase melek huruf tahun 2006 berjumlah 48% menjadi 65% pada tahun 2010. Pada bidang ekonomi juga adanya peningkatan dilihat dari peningkatan pada pendapatan perkapita. Respon masyarakat Gresik untuk kebijakan pendidikan juga bersifat positif dilihat dari pemerataan dan layanan pendidikan yang cukup baik dan adanya pembebasan biaya SPP untuk SD pada tahun 2010. Berbagai keberhasilan dalam bidang pendidikan yang diperoleh Kabupaten Gresik tidak pernah lepas dari peran Bupati KH.Robbach Ma’sum dengan dukungan kerjasama dari Dinas Pendidikan dan masyarakat Gresik.Kata Kunci: Kebijakan, KH. Robbach Ma’sum, Kabupaten Gresik
Published
2018-07-12
Section
Articles
Abstract Views: 54
PDF Downloads: 310