FLUKTUASI HASIL PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN GRESIK TAHUN 1987-1993

  • YULI AMELIA
  • ARTONO

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris, sektor pertanian jagung merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional. Keadaan yang sama juga terjadi di kabupaten Gresik. Peranan penting sektor pertanian jagung menjadikan pemerintah melakukan beberapa upaya pengembangan disektor pertanian. Upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian jagung berdampak terhadap penghasilan hasil produksi pertanian jagung di kabupaten Gresik. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap fluktuasi hasil produksi jagung di kabupaten Gresik Tahun 1987-1993? (2) Bagaimana dampak ekonomi terhadap fluktuasi hasil produksi jagung di kabupaten Gresik tahun 1987-1993?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang memiliki beberapa tahap penelitian, diantaranya (1) heuristik (2) kritik (3) interprestasi (4) historiografi
Hasil penelitian yang didapat menunjukkan faktor utama penyebab turunnya produksi jagung adalah hama tikus yang merusak areal persawahan di kabupaten Gresik, serta berkurangnya lahan jagung dan petani jagung, lahan pertanian jagung banyak yang dialih fungsikan ke industri, hal ini terbukti di daerah Cerme. Faktor tersebut saling berkaitan dan menyebabkan turunnya hasil produksi jagung di kabupaten Gresik. Turunnya produksi jagung telah berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di kabupaten Gresik membawa dibidang ekonomi, sosial seperti berdampak terhadap petani jagung mengalami kerugian, peternak unggas. Melihat kondisi tersebut, pemerintah melakukan penyuluhan kepada petani dengan memberikan bantuan bibit unggul, cara pemupukan yang seimbang dan teknologi tepat guna.
Kata Kunci: Pertanian Jagung, Jagung, Petani Jagung
Published
2018-07-16
Section
Articles
Abstract Views: 102
PDF Downloads: 153