HOMOSEKS (GAY) DI SURABAYA TAHUN 1982-1990

  • HELMING AYU INDAH SAFITRI
  • NASUTION

Abstract

Homoseksual merupakan salah satu bentuk orientasi seksual yang unik dan minoritas. Oleh karenanya banyak diskriminasi yang terjadi kepada para homoseks dalam masyarakat. Di Surabaya terdapat sebuah organisasi atau yayasan khusus untuk para homoseks baik lesbian maupun gay yang diprakarsai oleh seorang aktivis gay bernama Dede Oetomo. Organisasi tersebut merupakan organisasi homoseks besar yang masih bertahan sampai sekarang, dan cukup berpengaruh untuk memperjuangkan kesamaan hak bagi para homoseksual. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan munculnya komunitas gay di Surabaya dan untuk menganalisis bagaimana aktivitas yang dilakukan homoseks di Surabaya pada kurun waktu 1982-1990. Penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi untuk mendukung penelitian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sumber tertulis berupa arsip, majalah, dan koran sejaman serta sumber lisan yang diperoleh melalui wawancara dengan gay yang ada di Surabaya mulai bulan Februari 2018 sampai bulan Mei 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, komunitas homoseks di Surabaya muncul berkat adanya dorongan untuk memperjuangan kesamaan hak bagi para homoseksual dan juga sebagai wadah untuk menyediakan informasi dan merangkul semua homoseks khususnya yang ada di wilayah Surabaya agar bisa bersikap positif terhadap dirinya sendiri dan menerima bahwa mereka terlahir sebagai seorang homoseksual. Kedua, pada kurun waktu 1982-1990 aktivitas yang dilakukan oleh para homoseks di Surabaya untuk mendapatkan informasi dan bersosialisasi dengan sesama gay terbagi menjadi dua, yaitu sebelum adanya komunitas homoseks dan setelah adanya komunitas homoseks di Surabaya. Sebelum munculnya komunitas homoseks di Surabaya kegiatan yang lebih dominan dilakukan adalah ngeber di beberapa tempat yang telah disepakati, sedangkan setelah muncul komunitas homoseks di Surabaya pada tahun 1987 para gay bisa berbagi informasi dan bersosialisasi melalui majalah terbitan GAYa Nusantara serta kegiatan-kegiatan yang diagendakan oleh GAYa Nusantara. Itu berarti bahwa adanya komunitas homoseks (gay) di Surabaya telah berkontribusi besar dalam merangkul homoseks khususnya gay di Surabaya untuk bisa menerima dirinya sebagai seorang gay. Dengan hal itu, mereka akan bisa melihat diri mereka lebih positif dan dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka melalui wadah yang telah disediakan yaitu komunitas GAYa Nusantara.
Published
2018-07-24
Section
Articles
Abstract Views: 556
PDF Downloads: 647