POLITISASI KORPRI PADA PEMILU ORDE BARU TAHUN 1970 – 1998 DI JAWA TIMUR

  • NABILLAH MAHDIANA
  • WISNU

Abstract

Politisasi KORPRI adalah suatu keadaan dilibatkannya KORPRI dalam proses pemenangan peserta pemilu dalam
suasana struktur dan kultur politik yang belum demokratis,otoritarian dan diskriminatif, yang dilakukan oleh pemerintah
rezim orde baru untuk mempertahankan dan memperluas kekuasaanya.Politisasi KORPRI pada pemilu orde baru tahun
1970 – 1998 didukung dengan kebijakan PP No. 6 Tahun 1970 tentang monoloyalitas pegawai negeri. Kebijakan
monoloyalitas mewajibkan pegawai negeri untuk menyalurkan aspirasi politiknya kepada Golkar. Politisasi KORPRI pada
pemilu orde baru dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan cara kooptasi dan mobilisasi pegawai negeri. Kooptasi dan
mobilisasi dilakukan untuk mendapatkan massa yang mendukung Golkar sehingga Golkar memenangkan pemilu orde baru
dan mampu melanggengkan kekuasaanya.Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Metode sejarah merupakan
seperangkat prosedur,alat atau piranti yang digunakan sejarawan dalam tugas meneliti dan menyusun sejarah. Ada empat
tahapan yang harus dilakukan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1)
menganalisis praktik politisasi KORPRI pada pemilu orde baru tahun 1970 - 1998 di Jawa Timur.
Kata Kunci: Politisasi, KORPRI, Pemilu Orde baru, Jawa Timur
Published
2018-08-13
Section
Articles
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 837