BATIK TULIS SARI KENONGO TAHUN 1997-2017

  • ELSA MEILANI
  • SEPTINA ALRIANINGRUM

Abstract

Batik Sari Kenongo lahir di Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo hasil kreasi dari Painah. Berdasarkan informasi masyarakat batik ini ada sejak tahun 1997. Motif batik Sari Kenongo terutama motif Bunga Sirih Sunduk Kentang menjadi ciri khas batik tersebut. Batik tulis Sari Kenongo Sidoarjo dijadikan sebagai obyek penelitian agar semakin dikenal luas oleh masyarakat dan patut dilestarikan perkembangannya. Penelitian ini membahas mengenai (1) bagaimana latar belakang lahirnya batik sari kenongo; (2) bagaimana perkembangan batik sari kenongo tahun 1997-2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas membatik di desa Kenongo sudah ada sejak adanya batik tulis Kenongo yang didirikan oleh Oesman Jasir tahun 1970an. Tahun 1995 pemilik batik tulis Kenongo meninggal dunia, sehingga usaha tersebut tidak ada yang meneruskan. Painah yang telah menjadi kepercayaan Oesman Jasir berinisiatif mendirikan kembali batik tulis dengan nama Sari Kenongo untuk memberdayakan masyarakat sekitar desa Kenongo pada tahun 1997. Tahun 1997 menjadi awal lahirnya batik Sari Kenongo dan mulai diakui keberadaan sebagai jenis batik khas Sidoarjo lainnya oleh pemerintah Sidoarjo.Batik tulis Sari Kenongo mengalami kemajuan pesat sejak tahun 2009. Produksinya semakin meningkat sejak Painah mengikuti workshop dan pameran dari satu tempat ke tempat lainnya. Awalnya batik tulis Sari Kenongo hanya menerima orderan/pesanan perorangan. Lambat laun batik ini mulai menerima orderan dari kantor-kantor pemerintah, swasta, dan pesanan orderan seragam sekolah. Batik ini juga mulai meraba ke pembuatan batik printing batik cap.
Kata Kunci : Batik, Sari Kenongo, Sidoarjo
Published
2018-08-13
Section
Articles
Abstract Views: 697
PDF Downloads: 203