PERAN KOMANDO PASUKAN SANDHI YUDHA (KOPASSANDHA) DALAM OPERASI SEROJA DI TIMOR-TIMUR PADA TAHUN 1976-1979

  • DWI SURYA ARIFIAN
  • SUMARNO

Abstract

Kopassandha (Komando Pasukan Sandhi Yudha) merupakan satuan elit Indonesia dibawah naungan TNI-AD. Secara umum Kopassandha merupakan cikal bakal Kopassus di masa sekarang ini. Sesuai dengan namanya Kopassandha memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Pada saat operasi seroja selesai dengan masuknya Timor-Timur ke Indonesia Operasi Seroja masih terus berlangsung. Alasan kelanjutkan operasi tersebut karena kekuatan dari Fretilin masih belum menurun malah semakin gencar melakukan propaganda. Hal ini lah yang membuat Indonesia khawatir akan adanya penyebaran paham komunis yang semakin meluas. Maka dari itu penulis mengambil penelitian terkait Peran Kopassandha dalam Operasi di Timor-Timur pada tahun 1976-1979. Penelitian ini mengambil rumusan masalah yaitu tentang keterlibatan kembali Kopassandha dalam operasi seroja pasca integrasi, peran dari Kopassandha dalam operasi seroja, dan hasil dari keterlibatan Kopassandha dalam operasi seroja. Penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber penulisan disini menggunakan sumber tertulis yang berupa catatan , koran dan dokumen yang sezaman pada waktu itu. Hasil penulisan menunjukan bahwa dengan keterlibatan Kopassandha dalam bertugas mendapatkan dampak baik yang dalam Operasi Seroja ini. Kopassandha berhasil menewaskan dan menangkap tokoh-tokoh Fretilin seperti Presiden Nicolau Lobato. Setelah berhasilnya dalam menewaskan presiden Nicolau Lob ato hal ini membuat moral yang dimiliki oleh Fretilin melemah karena tidak ada garis komando lagi dalam perjuangan Fretilin. Serta berhasilnya Indonesia dalam menghambat pertumbuhan paham Komunis di Timor-Timur.
Kata Kunci: Kopassandha, Seroja, Timor-Timur
Published
2018-12-13
Section
Articles
Abstract Views: 451
PDF Downloads: 359