DINAMIKA KEHIDUPAN PRIYAYI JAWA ABAD 19-20 DALAM NOVEL TETROLOGI PULAU BURU KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER : SEBUAH STUDI KOMPARASI REALITAS HISTORIS

  • SINUNG WAHYUDI
  • ARTONO

Abstract

Kehidupan priyayi merupakan suatu bentuk dinamika kehidupan yang merupakan bagian dari potret kehidupan masyakat Jawa disekitar abad 19-20. Penelitian ini membahas mengenai komparasi kehidupan priyayi jawadalam novel Tetralogi Pulau Buru karya pengarang ternama Pramoedya Ananta Toer dengan realitas sejarah yang berlaku menurut zamannya. Latar waktu pada penelitian ini adalah pada abad 19-20. Latar masalah yang mejadi fokus penelitian aadalah bagaimana kondisi masyarakat Jawa menjelang akhir abad 19, bagaimankah bentuk dari unsur-unsur kehidupan priyayi yang terdapat dalam novel Tetralogi Pulau Buru, bagaimanakah relevansi antara unsur-unsur tersebut dalam kaitannya dengan realitas sejarah yang berlaku. Untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi masyarakat Jawa menjelang akhir abad 19 Untuk dapat mengetahui bagaimana bentuk dari unsur-unsur kepriyayian Jawa yang terdapat dalam novel Trilogi Bumi Manusia. Untuk dapat mengetahui bagaimana unsur-unsur budaya kepriyayian Jawa yang terdapat dalam novel Tetralogi Pulau Buru dalam korelasinya dengan realitas sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah Louis Gotschalk yang terdiri atas heuristic, krik, interpretasi dan historiografi. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori wacana Norman Fairclough . Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan kecocokan yang akurat antara unsur-unsur kepriyayian dalam novel Tetralogi Pulau Buru dengan fakta sejarah yang berlaku. Kecocokan tersebut dapat ditelusuri dari Koran Medan Prijaji.Kata Kunci : Priyayi Jawa, Tetralogi Pulau Buru, Medan Prijaji
Published
2019-01-04
Section
Articles
Abstract Views: 98
PDF Downloads: 1413