PERANAN POETRI MARDIKA DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN PEREMPUAN PRIBUMI JAWA 1912-1918

  • NUR INDAH SARI
  • CORRY LIANA

Abstract

Budaya masyarakat Jawa yang sangat memegang kental dengan adat istiadat feodal, perempuan tidak memiliki kebebasan untuk mendapat kebahagiaan dan kemajuan pendidikan. Dengan adanya adat istiadat yang mengikat, kaum perempuan pribumi tidak mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan yang layak. Karena sebagai perempuan tugas mereka hanya mengurusi dapur (memasak), di sumur (mencuci), dan di kasur (melayani suami). Keadaan ini yang memunculkan semangat kaum perempuan untuk melakukan perubahan nasib kaumnya, terutama kesempatan untuk dapat memperoleh pendidikan yang layak. Pada awal abad ke-20 terjadi banyak perubahan dalam aspek kehidupan masyarakat pribumi yang diupayakan untuk memajukan masyarakat. Dengan terjadinya perubahan,, memunculkan pandangan baru bahwa untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, juga meningkatkan derajat kaum perempuan pribumi Jawa salah satunya melalui pendidikan. Hal ini memunculkan gagasan dari perempuan yang duduk di perkunpulan Budi Utomo bagian Betawi untuk mendirikan sebuah organsisa perempuan yaitu Perkumpulan Poetri Mardika. Perkumpulan Poetri Mardika didirikan tahun 1912 di Jakarta, yang dilatar belakangi oleh keadaan pendidikan di sekolah yang begitu mahal dan keadaan kaum perempuan yang masih terikat oleh adat istiadat feodalisme, menyebakan kaum perempuan pribumi kesulitan untuk memasuki dunia pendidikan. Secara umum, penelitian ini , bagaimana usaha kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Penelitian ini akan membahas mengenai (1) Mengapa perjuangan Poetri Mardika difokuskan pada bidang pendidikan; (2) Bagaimana peranan Poetri mardika dalam mendukung pendidikan perempuan pribumi 1912-1918. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahap yaitu tahap Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejarah berdirinya perkumpulan Poetri Mardika dan peranan Poetri Mardika dalam bidang pendidikan. Hasil penelitian menjelaskan Poetri Mardika merupakan perkumpulan perempuan pertama di Indonesia awal abad ke-20. Poetri Mardika dalam perkembangannya mengalami perubahan perubahan tujuan yang awalnya untuk memajukan kedudukan perempuan dalam hukum, akibat dari kegagalan mosi yang dilakukannya berubah mernjadi pemberian beasiswa penididikan bagi anak-anak perempuan yang tidak mampu ekonominya baik di Jawa maupun luar Jawa. Kata Kunci : Perempuan, Poetri Mardika, PendidikanAbstr
Published
2019-01-14
Section
Articles
Abstract Views: 189
PDF Downloads: 892