MEDIA MASSA PANJEBAR SEMANGAT DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI SURABAYA TAHUN 1979-1985

  • IMROATUN NAHDIA
  • SUMARNO

Abstract

Pemerintahan Orde Baru yang dihadapkan masalah angka pertambahan penduduk yang salah satu solusinya ialah pencanangan Program Keluarga Berencana, khususnya pada Repelita III (1978-1984). Di sisi lain, media massa dapat digunakan sebagai alat komunikasi politik guna menyebarkan suatu kebijakan pemerintah. Salah satu media yang terlihat memberikan dukungan terhadap program pemerintah adalah majalah mingguan yang menggunakan bahasa jawa Panjebar Semangat, khususnya di Surabaya. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Bagaimana kondisi kependudukan di Surabaya ?; (2) Bagaimana pemberitaan media massa Panjebar Semangat dalam menunjang program keluarga berencana di Surabaya 1979-1985?; (3) Bagaimana dampak dari pemberitaan terhadap minat keluarga berencana di Surabaya 1979-1985?. Sumber utama dari penelitian ini adalah majalah panjebar semangat tahun 1979-1985 dan hasil program keluarga berencana di Surabaya.
Hasil penelitian menunjukan, dengan jumlah penduduk sebanyak 2.017.527 pada tahun 1980 dan 2.332.410 pada tahun 1985, kota Surabaya merupakan kota yang berkembang pesat sebagai kota industri, mengalami berbagai permasalahan yang disebabkan oleh tingginya jumlah penduduk. Diantaranya adalah tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan mayoritas penduduk kota Surabaya hidup dibawah garis kemiskinan. Kurangnya sektor pemukiman untuk masyarakat menengah ke bawah mengakibatkan menjamurnya pemukiman kumuh yang menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di wilayah yang berdekatan dengan bantaran sungai. Rendahnya pendidikan menyebabkan paradigma lama bahwa bayak anak banyak rejeki masih dianut. Dalam proses memberitakan program keluarga berencana majalah pandjebar semangat sangat pro-terhadap pemerintah. dimana topik pemberitaan yang diambil tidak bersebrangan dengan putusan pemerintah pada saat itu. Pemberitaan yang persuasif dilakukan oleh panjebar semangat dengan secara rutin menampilkan berita dan poster tentang keluarga berencana di tiap terbitan mingguannya. Pemberitaan KB di majalah Penyebar Semangat sangatlah efektif dalam mengedukasi masyarakat yang sibuk dan tidak bisa hadir di sosialisasi-sosialisasi secara langsung tentang cara dan manfaat mengikuti KB. Dampaknya ialah Peningkatan jumlah akseptor KB hingga 85% pada tahun 1983, serta penurunan angka kelahiran di tahun 1984. Perencanaan keluarga tentang jarak dan kehamilan mulai tertata. Hal tersebut khususnya terlihat di wilayah yang menjadi kantong pembaca Penyebar Semangat di Surabaya, misal Kecamatan Wonokromo dan rungkut.
Kata Kunci: Keluarga Berencana, Penjebar Semangat, Pemberitaan
Published
2019-01-22
Section
Articles
Abstract Views: 54
PDF Downloads: 118