PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN WALI BAROKAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) BURENGAN BANJARAN KEDIRI TAHUN 2010-2016

  • NANDA AROFIAH
  • SUMARNO

Abstract

ABSTRAK

Pada awalnya, lembaga pondok pesantren tidak dapat dikatakan sebagai lembaga pendidikan sekolah atau madrasah seperti yang ada sekarang. Berdirinya sebuah pondok pesantren tidak dapat dipisahkan dari keadaan sosial budaya masyarakat sekitarnya. Dan berdirinya pondok pesantren di Indonesia sering memiliki latar belakang yang sama, dimulai dengan usaha seorang atau beberapa orang secara pribadi atau kolektif, yang berkeinginan mengajarkan ilmu pengetahuan agama kepada masyarakat luas.

Terkait dengan hal tersebut peneliti mengangkat dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana latar belakang berdirinya pondok pesantren Wali Barokah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Burengan Banjaran Kediri Tahun 2010-2016? 2. Bagaimana perkembangan pondok pesantren Wali Barokah sebagai lembaga pendidikan Tahun 2010-2016? 3. Apa dampak keberadaan pondok pesantren Wali Barokah dalam bidang sosial, agama, dan pendidikan bagi masyarakat Burengan, Banjaran dan sekitarnya?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelusuran pustaka dan wawancara. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian sejarah yaitu 1. Tahapan mencari dan menemukan sumber-sumber (Heuristik), 2. Langkah yang lebih lanjut setelah sumber-sumber sejarah telah terkumpul (Kritik sejarah), 3. Proses penyusunan fakta-fakta secara kronologi (Interpretasi), 4. Tahap akhir untuk menyajikan semua fakta (Historiografi).

Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui pondok pesantren Wali Barokah dalam sejarahnya telah mengalami perkembangan baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik baik dari bangunan pondok, sarana dan prasarana, fasilitas pondok. Secara non fisik baik dari sistem pendidikan, kurikulum. Hal ini diharapakan para santri dapat mempunyai sikap mandiri, berakhlakul karimah, alim, faqih. Dan tercapainya visi dan misi pondok pesantren Wali Barokah yang internasional. Dalam perkembangannya, kejayaan pondok pesantren Wali Barokah dikaitkan dengan kharisma kepemimpinan kyainya sebagai para pendidik/ guru serta adanya dukungan-dukungan besar dari pemerintah dan masyarakat.

Dampak keberadaan pondok pesantren Wali Barokah dalam bidang sosial, agama, dan pendidikan menimbulkan dampak yang baik bagi masyarakat Burengan, Banjaran dan sekitarnya. Dalam bidang sosial terjadi hubungan sosial yang baik dengan masyarakat. Dalam bidang agama yaitu terciptanya sikap toleransi dan menerima agama yang berbeda- beda. Dalam bidang pendidikan, masyarakat yang belum mengenal pendidikan menjadi mengenal pendidikan terutama pendidikan agama. Hal ini dilatar belakangi masyarakat perkotaan yang dikenal dengan sifat heterogen yang artinya terdiri dari banyak penduduk. Dan dalam kehidupan agamanya masyarakat kota itu kurang, cenderung kearah keduniaan saja. Maka dari itulah adanya sebuah pondok pesantren yang hadir ditengah- tengah kota ini, tentu menimbulkan dampak yang baik. Masyarakat yang belum mengenal pendidikan agama menjadi mengenal tentang ilmu agama Al Qur’an dan Al Hadits.

Kata Kunci: Perkembangan, Pondok Pesantren, Wali Barokah.

Published
2019-06-21
Section
Articles
Abstract Views: 113
PDF Downloads: 357