PELESTARIAN KESENIAN REOG SINGO MANGKU JOYO DI SURABAYA TAHUN 1990-2010

  • MEFI WIDIASTUTI
  • SEPTINA ALRIANINGRUM

Abstract

Kesenian Reog Singo Mangku Joyo merupakan salah satu grup kesenian reog di Surabaya. Kesenian ini berdiri pada tahun 1990 dan dianggap sebagai grup kesenian reog tertua di Surabaya. Hal yang menarik untuk diteliti dari kesenian ini yaitu (1) Bagaimana kehidupan seniman dalam mempertahankan kesenian Reog Singo Mangku Joyo di Surabaya tahun 1990-2010?; (2) Bagaimana upaya seniman reog melestarikan kesenian Reog Singo Mangku Joyo di Surabaya tahun 1990-2010? Adapun hasil dari penelitian ini yaitu kesenian Reog Singo Mangku Joyo di Surabaya muncul akibat adanya masyarakat urban. Kehidupan seniman di dalam grup kesenian tradisional ini tidak sebanding dengan penghasilan yang diperoleh, sehingga masih banyak seniman yang harus mencari pekerjaan lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Meski kehidupannya kurang sejahtera namun anggota seniman kesenian tradisional ini tetap melestarikan keberadaan Reog Singo Mangku Joyo. Upaya pelestarian kesenian tradisional Reog Singo Mangku Joyo dilakukan oleh pihak dalam dan pihak luar. Upaya pelestarian dari pihak dalam dilakukan dengan cara saling menjaga tali silahturahmi antar anggota, melakukan latihan rutin, hubungan kekerabatan sosial dengan masyarakat, dan melakukan pewarisan tradisi atau regenerasi. Sedangkan upaya pelestarian dari pihak luar adalah pembinaan yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat (Bekangdam V/Brawijaya).Kata Kunci: Pelestarian, Reog Singo Mangku Joyo, Seniman
Published
2019-06-24
Section
Articles
Abstract Views: 48
PDF Downloads: 393