PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWAKELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 TARIK

  • EGA PUJI RAHAYU
  • AGUS SUPRIJONO

Abstract

Sejalan dengan perkembangan paradigma dunia tentang pendidikan, pendidikan dihadapkan pada sejumlahtantangan yang semakin berat. Salah satu tantanganya adalah bahwa pendidikan hendaknya menghasilkan sumber dayamanusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang utuh. Senada dengan orientasi pembelajaran abad ke-21, makapembelajaran dalam konteks kurikulum 2013 sebagai kegiatan inti dari proses pendidikan memainkan peranan pentingdalam membentuk kualitas siswa. Oleh sebab itu pengubahan pendidikan perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitaspembelajaram di sekolah yang selama ini terbentuk.Penyampaian materi sejarah di sekolah sampai saat ini masih membosankan sehingga minat dan motivasi siswadalam mempelajari sejarah masih kurang. Penggunaan model pembelajaran yang tidak tepat membuat siswa merasa bosansehingga siswa kurang aktif dan kurang memahami materi yang diajarkan. Peneliti menerapkan model pembelajaranproblem based learning yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Modelpembelajaran problem based learning yang di ekperimenkan dalam penelitian ini menggunakan metode kooperatifdengan materi diskusi bersifat konstektual (CTL). Materi diskusi bersifat konstektual yang digunakan menuntut siswauntuk memecahkan permasalahan secara berkelompok. Dari proses diskusi dengan materi diskusi bersifat konstektualdalam kegiatan pembelajaran interaksi antar siswa meningkat. Peningkatan interaksi siswa membuat siswa menjadi aktifdalam kegaiatan pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar sejarah dikompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa kelas XI IPS 1 di SMAN 1 Tarik.Metode penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen true eksperimental design dengan desain penelitiancontrol group pretest postest. Metode penelitian eksperimen sebagai metode untuk mengetahui adakah perbedaan hasilbelajar kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas kontrolmenggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan postest, angket sertadokumentasi. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian lapangan yang memiliki tujuan untukmemecahkan permasalahan dalam pembelajaran sejarah.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kelas eksperimen dan kelaskontrol. Hasil analisis pada tiga kompetensi belajar siswa dengan menggunakan Uji independent t-test memperolehsignifikansi masing-masing kelompok eksperimen dan kontrol berdasarkan penilaian kompetensi pengetahuan(0,019<0,05), kompetensi sikap (0,022<0,05) dan kompetensi keterampilan sebesar (0,0311<0,05) dari hasil tersebutdapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen juga dilihat dari Uji NGainyang yang digunakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran problem based learning dikelas eksperimen secara keseluruhan mendapatkan hasil 74,25% dengan kategori efektif untuk meningkatkan hasil belajarsiswa sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 62,99% dengan kategori cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajarsiswa. Terdapat selisih 11,26% menunjukkan model pembelajaran problem based learning berdampak pada kemampuanberpikir tingkat tinggi karena terdapat unsur konstruktivistik transformatif pengetahuan sehingga hasil belajar yangdicapai pada problem based learning merupakan hasil belajar tingkat tinggi.Hasil analisis peningkatan hasil belajar kelas eksperimen juga dapat dilihat dari kemampuan guru dalam mengelolakegiatan pembelajaran. Hasil pengelolaan pembelajaran di kelas eksperimen memperoleh skor rata-rata 3,6 dengankriteria sangat baik sedangkan hasil pengelolaan pembelajaran di kelas kontrol memperoleh skor rata-rata 3,4 dengankriteria baik. Hasil penilaian aktivitas siswa kelas eksperimen sebesar memperoleh skor rata-rata 3,6 dengan kriteriasangat baik sedangkan hasil penilaian kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 3,4 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasilangket model pembelajaran problem based learning yang diberikan peneliti pada akhir penelitian pembelajaran di kelasmemperoleh partisipasi secara keseluruhan diatas 80%. Presentase ini menunjukkan bahwa siswa setuju denganpernyataan terebut karena siswa mampu mengikuti langkah-langkah pembelajaran problem based learning. Berdasarkanhasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap hasilbelajar siswa kelas XI IPS 1 di SMAN 1 Tarik.Kata Kunci : Model Pembelajaran problem based learning, Hasil Belajar Siswa, Pelajaran Sejarah
Published
2019-07-26
Section
Articles
Abstract Views: 173
PDF Downloads: 134