TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM PERDESAAN DIKABUPATEN JOMBANG TAHUN 1997-2017

  • TRI NUR PUTRIATI
  • SUMARNO

Abstract

Di Jombang, angkutan umum perdesaan salah satu transportasi umum yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mencapai tempat tujuan yang diinginkan. Kabupaten Jombang terdiri dari 21 kecamatan, dengan 302 desa dan 4 kelurahan. Angkutan desa di Jombang pernah menjadi primadona pada tahun 1990 namun sekarang sejak tahun 2000 angkutan perdesaan di kabupaten Jombang semakin berkurang. Kemerosotan angkutan umum perdesaan di kabupaten Jombang dikarenakan banyaknya kendaraan pribadi dan saingan transportasi umum lainnya di kabupaten Jombang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana kebijakan transportasi angkutan umum perdesaan di kabupaten Jombang tahun 1997-2017? (2) Bagaimana manajemen pengelolaan transportasi angkutan umum perdesaan di kabupaten Jombang tahun 1997-2017? (3) Bagaimana dampak penurunan transportasi angkutan umum perdesaan terhadap pemilik dan pengoperasi transportasi angkutan umum perdesaan di kabupaten Jombang?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan transportasi angkutan umum perdesaan di kabupaten Jombang tahun 1997-2017 ada Kebijakan Nasional tentang transportasi angkutan umum perdesaan antara lain Undang-Undang No. 14 tahun 1992 digantikan Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan sebagai acuan membuat kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang. Angkutan umum perdesaan dikabupaten jombang dioperasikan sesuai dengan rute trayek yang telah ditentukan dalam peraturan bupati No.57 tahun 2009 tentang jaringan trayek angkutan umum perdesaan dikabupaten Jombang. Tarif yang ditarik dari penumpang sesuai dengan peraturan bupati No.12 tahun 2015 tentang tarif dasar angkutan umum perdesaan di kabupaten Jombang. kehidupan pemilik dan pengoperasi transportasi angkutan umum perdesaan jauh dari kecukupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kata Kunci : Angkutan Umum Perdesaan, Kabupaten Jombang, Tahun 1997-2017
Published
2019-07-31
Section
Articles
Abstract Views: 118
PDF Downloads: 416