MEDIA SKENARIO SEJARAH UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN SEJARAH YANG MENYENANGKAN

  • NURUN NUJUM AL WAHDANIYAH
  • SEPTINA ALRIANINGRUM

Abstract

Sejak dahulu hingga sekarang, sejarah memang menjadi salah satu kajian ilmu yang diajarkan di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di dunia. Di Indonesia, pembelajaran sejarah sudah mulai diajarkan sejak SD. Tentu bukan tanpa sebuah alasan mengapa pembelajaran sejarah diberikan utamanya di sekolah-sekolah. Melihat bahwa sejarah adalah sebuah peristiwa kompleks yang terjadi secara kontinuitas, menjadikan kita tahu bahwa menjadi penting belajar sejarah terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Seiring dengan perkembangan zaman, sejarah juga semakin menunjukkan eksistensi dan urgensinya di Indonesia. Terlebih ketika Pemerintah RI saat ini mencanangkan 9 agenda utama untuk Indonesia yang diberi nama Nawa Cita. Dalam Nawa Cita tersebut, satu dari sembilan poinnya adalah terdapat keinginan Jokowi melakukan revolusi mental dengan kebijakan penataan kurikulum pendidikan nasional yang memproporsionalkan pengajaran sejarah. Namun nampaknya, apa yang ada di lapangan justru berbeda dari apa yang seharusnya terjadi.Banyak sekali kekurangan-kekurangan yang masih harus dibenahi dalam pembelajaran sejarah. Mulai dari strategi pedagogis yang digunakan hingga kurikulum sejarah itu sendiri. Pembelajaran sejarah menjadi sebuah pembelajaran yang membosankan, monoton, hanya berkutat pada hal-hal yang sifatnya faktual. Sehingga, menyebabkan siswa mengagnggap pembelajaran sejarah tidak menyenangkan.Melihat realita tersebut, tentu kita semua akan berpikir bahwa mengembalikan pembelajaran sejarah pada semestinya adalah hal yang sangat perlu dilakukan. Jika pembelajaran sejarah tersebut terus-terusan diajarkan secara deskriptif, hanya berkutat pada tokoh dan kapan terjadinya suatu peristiwa, maka lambat laun akan muncul pertanyaan dibenak siswa “mengapa saya harus belajar sejarah?”. Berangkat dari situ, diciptakan lah media pembelajaran sejarah baru yang diberi nama “Skenario Sejarah”. Media pembelajaran ini memanfaatkan keberulangan pola sejarah yang ada untuk melihat peristiwa sejarah yang lain, yang dikemas menggunakan teoeri Kontekstual Piaget. Tujuannya, untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang menyenangkan menurut teori pembelajaran menyenangkan milik Indrawati dan Wawan. Subjek penelitiannya adalah siswa XI IPA 1 MA Islamiyah Ujungpangkah Gresik, dengan pengambilan datanya melalui kuisioner dan lembar observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah serangkaian proses penelitian dilakukan, mulai dari pengenalan Media Skenario Sejarah hingga praktiknya, pembelajaran sejarah di kelas XI IPA 1 MA Islamiyah Ujungpangkah Gresik yang semula tidak menyenangkan menjadi menyenangkan. Yang mana, indikatornya adalah adanya situasi belajar yang rileks, menarik, keterlibatan penuh siswa terhadap pembelajaran, serta perhatian siswa sepenuhnya tercurah pada pembelajaran.Kata Kunci: Media Skenario Sejarah, sejarah, pembelajaran yang menyenangkan.
Published
2020-05-29
Section
Articles
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 149