Abstract
Pada masa demokrasi terpimpin, Indonesia dihadapkan pada situasi yang sangat sulit. Presiden Soekarno
yang pada saat itu menerapkan politik konfrontatif sebagai wujud dari sikap anti nekolim, mengakibatkan Indonesia
masuk dalam permasalahan dengan Malaysia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : apa latar belakang Indonesia
melakukan konfrontasi dengan Malaysia, dan bagaimana dampak konfrontasi dengan Malaysia terhadap ekonomi
Indonesia 1963-1966. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penulisan sejarah yang meliputi heuristik,
kritik, interpretasi, dan tahap yang terakhir adalah historiografi.
Pada tahap heuristik dapat dikumpulkan beberapa sumber antara lain : Lembaran Negara Republik Indonesia
No.30, No.32, No.89, No238, pidato Presiden Soekarno pada pembukaan ganefo di Jakarta, Surat Komando Aksi
Sukarelawan. Kemudian dari sumber koran atau majalah anatara lain : Sketsmasa No.14.Th.VI.1963 ? No.15.Th
VI.1963, No.21.Th VI.1963, No.24.Th VII.1964?No.9.Th.VII,1965, No. 9.Th VIII, 1965? No.13 .Th. VIII.1965?
No.13.Th.VIII.1965. Setelah itu, penulis melakukan kritik dengan cara membandingkan sumber-sumber yang telah
diperoleh baik itu koran, majalah atau buku tentang konfrontasi Indonesia dengan Malaysia dan dampaknya terhadap
ekonomi Indonesia tahun 1963-1966. Kemudian pada tahap Interpretasi (penafsiran), disimpulkan dan ditafsirkan faktafakta yang diperoleh untuk diinterpretasikan sesuai dengan topik yang akan dibahas. Tahapan terakhir adalah
historiografi , peneliti berusaha merangkai fakta sejarah yang sudah diklasifikasikan secara kronologis menjadi sebuah
karya ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan keilmiahannya sesuai dengan ketentuan metode penelitian sejarah.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, permasalahan dengan Malaysia berawal dari gagsan PM Malaya
Tengku Abdulrachman yang ingin membentuk Federasi Malaysia. Indonesia telah terbawa wacana suasana perang
dingin, yang membagi dunia ini menjadi dua blok yakni antara Blok Barat dan Blok Timur. Indonesia memelopo ri
gerakan non blok dan anti terhadap terbentuknya kolonialisme baru. Presiden Soekarno yang menjalankan politik anti
nekolim yang sudah menganggap bahwa Malaysia adalah wujud dari aksi Inggris dalam membentuk nekolim, dan
pembentukan federasi Malaysia dianggap oleh Presiden Soekarno telah mengancam wilayah Indonesia. Dengan adanya
konfrontasi ini berdampak pada pengambilan kebijakkan ekonomi Indonesia, yang semua kebijakkan ekonomi
pemerintah dititik beratkan pada pemikiran politik dan mengiraukan kaidah-kaidah ekonomi yang berlaku sehingga juga
berdampak kepada keadaan ekonomi Indonesia
Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia, ditinjau dari permasalahan ekonomi yang di hadapi Indonesia
mengakibatkan kebijakkan-kebijakkan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah sering mengalami kekeliruan,
contohnya usaha membendung peredaran uang dikelurkan kebijakkan nilai uang kertas pecahan Rp.500, -dan Rp.1000,-diturunkan masing-masing menjadi Rp.50,- dan Rp.100,-. Namun akibatnya, harga barang-barang dalam rupiah baru
menjadi seperseribu harga dalam rupiah lama, sehingga mengakibatkan pengeluaran pemerintah mengalami kenaikkan
sehingga berdampak semakin memburuknya keadaan ekonomi Indonesia.
Kata kunci: Konfrontasi,Malaysia, Ekonomi,
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 7113
,
PDF Downloads: 1464