PERKEMBANGAN MA’HAD TAHFIDHZ AL-QUR’AN PUTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMIEN PRENDUAN SUMENEP MADURA (2004-2020)

Authors

  • Camelia Zahrah Firdausiyah Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya
  • Nasution Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Skripsi yang berjudul ”Perkembangan Ma’had Tahfidhz Al-Qur’an Putri di Pondok Pesantren Al-Amien
Prenduan Sumenep Madura (2004-2020), membatasi 3 masalah, (1) Bagaimana latar belakang didirikannya Ma’had
Tahfidhz Al-Qur’an Putri di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan?.(2) Bagaimana perkembangan Ma’had Tahfidhz AlQur’an Putri di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan?.(3) Apa saja faktor penghambat dan pendukung Ma’had Tahfidhz
Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan?. Penulisan skripsi ini disusun dengan metode penelitian antara lain:
Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi
(penulisan sejarah). Menggunakan pendekatan sosiologis dan memanfaatkan 2 teori untuk menganalisis sumber. Teori
pertama adalah Social-Instution (Lembaga sosial) dan teori kedua Continuty And Change (kesinambungan dan
perubahan). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, (1) Ma’had Tahfidhz Al-Qur’an Putri berdiri pada tanggal
8 Desember 2004 atau 25 Syawal 1425 H dengan pola Pendidikan nasional dibawah naungan kementrian Pendidikan dan
kementrian Agama. (2) Ma’had Tahfidhz Al-Qur’an Putri mengalami perkembangan baik dari jumlah santriwati maupun
sarana dan prasarana. (3) faktor pendukung Ma’had Tahfidhz Al-Qur’an Putri antara lain: peran majlis kyai, peran dewan
pengasauh putri, peran pengurus dan pengajar, peran Masyarakat sekitar pondok, peran donator, dukungan para walisantri
dan dukungan dari pemerintah. Adapun faktor penghambatnya yaitu: pencarian tenaga pendidik, perilaku santriwati,
target hafalan dan kaderisasi alumni.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-11-19

Issue

Section

Articles
Abstract views: 37