PERKEMBANGAN KESENIAN DZIKIR SAMAN DI DESA SUMBERMULYO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2005-2019

Authors

  • Siti Risalatul Khumaidiyah Universitas Negeri Surabaya
  • Nasution Nasution Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Art, Dzikir Saman, Sumbermulyo Village

Abstract

Dzikir saman merupakan kesenian tradisional Islam yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga spiritual untuk senantiasa mengingat Allah SWT dan memperkuat keimanan masyarakat. Kesenian Dzikir Saman yang memadukan Gerakan tari dengan dzikir serta syair Islami berbahasa Jawa telah diperkenalkan di Desa Sumbermulyo sejak tahun 1969. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kajian akademik mengenai kesenian dzikir saman, padahal jika ditelusuri kesenian ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan religious yang tinggi serta diwariskan secara turun temurun melalui beberapa generasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Sejarah terbentuknya kesenian Dzikir Saman di Desa Sumbermulyo; (2) Bagaimana perkembangan kesenian Dzikir Saman di Desa Sumbermulyo tahun 2005-2019. Fokus wilayah penelitian terbatas pada Dusun Kebon Melati dan Dusun Sidowaras di Desa Sumbermulyo, yang hingga kini masih aktif melaksanakan kegiatan kesenian dzikir saman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Sejarah yang meliputi empat tahap utama yaitu: Heuristik (pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi), tahap selanjutnya Kritik sumber yaitu melakukan verifikasi terhadap sumber-sumber yang didapat. Tahap ketiga Interpretasi yaitu menafsirkan data yang telah diverifikasi, dan tahap yang terakhir adalah Historiografi yaitu penulisan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian dzikir saman telah mengalami perkembangan Kesenian ini menyajikan perpaduan antara seni tari, music/suara, dan syair Islami yang dikemas dalam pertunjukan yang sarat makna spiritual dan simbolik, termasuk atraksi “mati-matian” yang menjadi ciri khasnya. Selain memperkuat identitas budaya lokal, dzikir saman juga berperan sebagai media dakwah dan refleksi religious yang mempererat ikatan social masyarakat setempat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkata khazanah kailmuan di-bidang sejarah serta memberikan kontribusi dalam pelestarian kesenian tradisional besbasis nilai-nilai Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Wawancara

Bapak Samud, selaku generasi pertama kesenian Dzikir Saman serta pencipta syair berbahasa Jawa dalam kesenian Dzikir Saman.

Bapak Fahmi, selaku ketua kelompok kesenian Dzikir Saman Desa Sumbermulyo.

Bapak Fuad, selaku Kepala Desa Sumbermulyo.

Buku

Abdurrahman, D. 2002. Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Rizz Media.

Ismail, M. 2013. Pengantar Sosiologi. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.

Kasdi, A. 2011. Memahami Sejarah. Surabaya: Unesa University Press.

Koentjaningrat. 1964. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 1984. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sedyawati, E. 1984. Tari: tinjauan dari berbagai segi. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia. Bandung: STSI Press.

Soemardjan, S. 1986. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono, P. D. 2019. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Jurnal Ilmiah

Al-Amin, A. N. 2022. Perkembangan Kesenian Tayub di Kabupaten Bojonegoro Tahun 1990-2000. Jurnal Pendidikan Sejarah .

Baz, A. b. 2018. Kain kafan dalam tradisi islam. Jurnal Studi Islam, 2.

Maghfiroh, N. 2020. Sejarah Kesenian Tari Glipang di Probolinggo Tahun 1964-2019. Jurnal Sejarah Peradaban Islam.

Mubarok, M. A. 2019. Perkembangan Tradisi Zikir Saman di Pondok Pesantren Qomaruddin Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Jurnal Sejarah Peradaban Islam.

Downloads

Published

2025-07-11

Issue

Section

Articles
Abstract views: 8 , PDF Downloads: 7