PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA TREASURE HUNT TERHADAP PEMECAHAN MASALAH PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMAS KARTIKA IV-3 SURABAYA

Authors

  • Dian Hariyanti Universitas Negeri Surabaya
  • Riyadi Riyadi Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Problem-Based Learning, Treasure Hunt, Pemecahan Masalah, Pembelajaran Sejarah.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning yang dikombinasikan dengan media ajar Treasure Hunt terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam pembelajaran sejarah. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya kemampuan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah siswa dalam mata pelajaran sejarah, yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran konvensional serta kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu, yaitu Posttest-Only Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas X di SMAS Kartika IV-3 Surabaya, yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan menggunakan model PBL dan media Treasure Hunt, serta kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran PBL dan media Treasure Hunt terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa, yang dibuktikan melalui uji regresi linear berganda, uji parsial (t-test), uji simultan (F-test) dan analisis N-Gain. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan dari model PBL dan media Treasure Hunt terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dengan nilai signifikansi uji t dan F < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,713 menunjukkan bahwa sebesar 71,3% peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dipengaruhi oleh penggunaan model PBL dan media Treasure Hunt. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan media pembelajaran interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam pembelajaran sejarah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alifah, L., & Sumarto. (2024). Peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik melalui metode Treasure Hunt pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(1), 76-89.

Basri, H. (2024). Efektivitas penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa dan pencapaian tujuan pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(1), 45-58.

Fadilah, R., & Nurhadi, A. (2023). Implementasi pembelajaran problem-solving learning dengan Treasure Hunt dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Sejarah dan Budaya, 11(2), 90-105.

Mayasari, E. (2024). Efektivitas media pembelajaran Treasure Hunt terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPAS. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 8(3), 102-115.

Oktaviani, N., & Maharani, R. (2024). Problem-solving learning dengan Treasure Hunt untuk meningkatkan kreativitas siswa. Jurnal Pendidikan Kreatif, 9(3), 70-85.

Prasetyo, D., & Maulidya, S. (2023). Model pembelajaran problem-solving berbasis Treasure Hunt untuk meningkatkan motivasi belajar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 88-102.

Rahmah, M., & Susanti, D. (2023). Pengaruh model problem-solving learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di SMP Negeri 3 Malang. Jurnal Pendidikan Sains, 9(2), 58-72.

Rahmawati, A., & Hidayat, F. (2024). Pemanfaatan Treasure Hunt dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 15(1), 30-45.

Rahmawati, I. A. (2023). Penerapan metode Treasure Hunt untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 45-58.

Wibowo, T., & Pratiwi, I. (2024). Pengaruh Treasure Hunt terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran PKn. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 54-67.

Yulianti, S. I. (2023). Pengaruh penerapan model pembelajaran Treasure Hunt terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Jurnal Biologi dan Pembelajaran, 10(2), 112-125.

Buku

Aman. (2011). Model evaluasi pembelajaran sejarah. Ombak.

Amir, M. T. (2010). Inovasi pendidikan melalui problem-based learning: Bagaimana pendidik memberdayakan pelajar di era pengetahuan. Kencana Prenada Media Group.

Amir, M. T. (2013). Inovasi pendidikan melalui problem-based learning: Bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan. Kencana Prenada Media Group.

Ariyana, Y., Bestary, R., & Mohandas, R. (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Barrows, H. S., & Tamblyn, R. M. (1980). Problem-based learning: An approach to medical education. Springer Publishing Company.

Bergquist, W. H., & Phillips, K. L. (2007). Problem-based learning: Welcome to the "real world": A teaching model and resource guide. Jossey-Bass.

Daliman. (2012). Metode penelitian sejarah. Ombak.

Fuchs, et al. (2003). Problem solving: Signifikasi, pengertian, dan ragamnya.

Gagné, R. M., & Briggs, L. J. (1979). Principles of instructional design. Holt, Rinehart, and Winston.

Greeno, J. G. (1978). Natures of problem-solving abilities. In W. K. Estes (Ed.), Handbook of learning & cognitive processes: V. Human information (pp. 239–270). Lawrence Erlbaum.

Grosvenor, I. (2016). Paedagogica Historica: International journal of the history of education.

Ibrahim, M., Nur, M., & Kasdi, A. (2010). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Unesa University Press.

Irham, M., & Wiyani, N. A. (2016). Psikologi pendidikan: Teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014a). Buku guru ilmu pengetahuan alam SMP/MTs kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014b). Panduan penilaian untuk sekolah menengah pertama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2014). Penerapan pendekatan problem-based learning dalam pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Dasar.

Kemp, J. E., Morrison, G. R., & Ross, S. M. (1994). Designing effective instruction. Macmillan.

Kartika, Y., Devi, K. P., & Purwanti, Y. (2022). Pengaruh model pembelajaran problem-based learning (PBL) berbantuan media pop-up book terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 10(1), 57-65.

Kurniasih, S. (2014). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok larutan asam dan basa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Bogor. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 21(1), 88-98.

Marzano, R. J., et al. (1988). Dimensions of thinking: A framework for curriculum and instruction. Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).

Rusman. (2014). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Rajawali Pers.

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Bumi Aksara.

Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Prestasi Pustaka.

Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Kencana Prenada Media Group.

Van Dijk, T. A., & Kintsch, W. (1983). Strategies of discourse comprehension. Academic Press.

Wardhani. (2006). Efektivitas PBL dari berbagai aspek.

Wickelgren, W. A. (1974). How to solve problems: Elements of a theory of problems and problem solving. W. H. Freeman.

Yusuf, A. M. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenadamedia Group.

Widianingsih, Y., & Cahyani, I. P. (2020). Digital Storytelling Melalui Media Sosial dalam Aktivitas Kehumasan Pada Perguruan Tinggi Alih Status. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 9(2), 109–118. https://doi.org/10.12928/channel.v8i2.16446

Wulandari, A. P., Salsabila, A. A., Cahyani, K., Nurazizah, T. S., & Ulfiah, Z. (2023). Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education, 5(2), 3928–3936. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.1074

Wulandari, I. (2022). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Teams Achievement Division) dalam Pembelajaran MI. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 4(1), 17–23. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v4i1.1754

Wulandari, K., Kusmarni, Y., & Darmawan, W. (2024). Kemampuan Historical Imagination Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 13, 13–22.

Wulandari, T. W., Solohatulmilah, E., & Mualimah, E. N. (2023). Pengaruh Media Digital Storytelling Kanal Youtube “Gromore Studio Series” Terhadap Kemampuan Menyimak Pada Materi Hikayat Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E 4 Di Sma Negeri 1 Bayah. DESANTA: Indonesia of Interdiciplinary Journal, 4(1), 90–98.

Zaharatunnisa, & Sari, R. (2023). Menjelajahi Pembelajaran Kooperatif: Konsep dan Implikasi. Diksi: Jurnal Pendidikan Dan Literasi, 2, 45–52.

Published

2025-07-22

Issue

Section

Articles
Abstract views: 16 , PDF Downloads: 0