The PENGARUH LETUSAN GUNUNG KELUD 2014 TERHADAP HASIL PANEN MITRA PETANI TEBU PABRIK GULA PESANTREN BARU KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh letusan Gunung Kelud tahun 2014 terhadap hasil panen mitra petani tebu yang bekerja sama dengan Pabrik Gula Pesantren Baru di Kota Kediri pada periode 2014–2018. Letusan tersebut merupakan bencana alam yang berdampak signifikan terhadap sektor pertanian, khususnya tanaman tebu yang menjadi bahan baku utama industri gula.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menyertakan analisis data sekunder berupa data hasil panen petani tebu selama lima tahun serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letusan Gunung Kelud menyebabkan penurunan hasil panen secara signifikan pada tahun 2014, namun pemulihan mulai terlihat pada tahun-tahun berikutnya. Faktor-faktor seperti kondisi tanah, curah hujan, dan upaya rehabilitasi lahan oleh pemerintah serta Pabrik Gula Pesantren Baru turut mempengaruhi proses pemulihan hasil panen. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai dampak jangka menengah bencana alam terhadap sektor pertanian dan pentingnya kolaborasi antara petani, industri, dan pemerintah dalam membangun ketahanan pertanian.
Kata Kunci: Gunung Kelud, hasil panen, petani tebu, bencana alam, Pabrik Gula Pesantren Baru
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak letusan Gunung Kelud 2014 terhadap hasil panen petani tebu mitra kerja sama Pabrik Gula Pesantren Baru di Kota Kediri periode 2014–2018. Letusan tersebut merupakan bencana alam yang berdampak signifikan terhadap sektor pertanian, khususnya tebu yang merupakan bahan baku utama industri gula.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan memasukkan analisis data sekunder berupa data panen petani tebu selama lima tahun dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erupsi Gunung Kelud menyebabkan penurunan hasil panen yang signifikan pada tahun 2014, namun pemulihan mulai terlihat pada tahun-tahun berikutnya. Faktor-faktor seperti kondisi tanah, curah hujan, dan upaya rehabilitasi lahan oleh pemerintah dan Pabrik Gula Pesantren Baru turut memengaruhi proses pemulihan panen. Studi ini memberikan gambaran umum tentang dampak jangka menengah bencana alam terhadap sektor pertanian dan pentingnya kolaborasi antara petani, industri, dan pemerintah dalam membangun ketahanan pertanian.
Kata Kunci : Gunung Kelud, hasil panen, petani tebu, bencana alam, Pabrik Gula Pesantren Baru.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract views: 3
,
PDF Downloads: 1