Museum Mpu Tantular Sebagai Sarana Edukatif Kultural Tahun 2004-2010
Abstract
Abstrak
Museum Mpu Tantular adalah Museum Negeri Propinsi Jawa Timur yang memiliki koleksi lengkap hasil warisan budaya sehingga berperan sebagai institusi pendukung kegiatan belajar mengajar masyarakat yang bersifat edukatif kultural Museum Mpu Tantular sebagai sarana dan pelaksana kegiatan edukatif kultural untuk kepentingan pendidikan, pengetahuan, dan rekreasi mengacu pada UU No. 5/1992 pasal 22 ayat 1, PP No. 10/1993 pasal 36, dan PP No. 19/1995, serta Perda Propinsi Jatim No. 39/2000 pasal 48 dengan memanfaatkan koleksi benda cagar budaya.
Kegiatan edukatif kultural dilaksanakan oleh seksi bimbingan dan edukasi baik di dalam dan di luar museum. Kegiatan di dalam museum antara lain 1) ceramah; 2) pameran khusus museum (temporer); 3) pagelaran; 4) peragaan koleksi; 5) lomba; 6) penelitian koleksi; dan 7) festival museum. Kegiatan di luar museum antara lain 1) pameran regional/pameran keliling di kota/kabupaten; 2) pameran nasional; 3) ceramah dan seminar; serta 4 ) museum masuk sekolah.
Dampak umum kegiatan edukatif kultural di dalam Museum Mpu Tantular terlihat pada jumlah pengunjung sebanyak 25.371 orang dan di luar museum mencapai 249.394 orang serta berupa pemerataan pengetahuan dan pemanfaatan koleksi museum oleh masyarakat yang berada dekat dan jauh dari museum untuk kepentingan studi, pendidikan, pengetahuan, dan rekreasi. Dampak khusus dari masing-masing kegiatan yang diselenggarakan antara lain meningkatnya pengetahuan pengunjung, masyarakat, dan pelajar terhadap koleksi yang dimiliki museum, serta meningkatkan apresiasi pada keberadaan museum sebagai tempat pelestari warisan budaya bangsa dan tempat untuk mempelajari sejarah bangsa.
Kata Kunci: Museum Mpu Tantular, edukatif kultural, dampak
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

