DINAMIKA BADAN PERMUSYAWARATA FEDERAL (BFO) MENUJU KEDAULATAN INDONESIA

  • RIZQIE NOVITA SARI

Abstract

Abstrak

Badan Permusyawaratan Federal (Bijeenkomst voor Federale Overleg disingkat BFO) merupakan badan yang beranggotakan negara bagian dan daerah otonom bentukan Belanda di Indonesia. BFO dibentuk Belanda untuk menandingi kekuasaan Republik Indonesia (RI), tetapi pada akhirnya BFO ikut membantu RI memperoleh pengakuan kedaulatan bagi Indonesia. BFO menyadari bahwa posisi RI tidak akan pernah berubah dalam pandangan bangsa Indonesia. RI telah menjadi lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. BFO menjadi pemberitaan surat kabar di Indonesia tahun 1948 sampai tahun 1949, karena usahanya mendekati RI dan juga mendekati Belanda. Usaha yang dilakukan BFO tersebut bertolak belakang dengan usaha Belanda untuk membentuk Negara Indonesia Serikat (NIS) tanpa keikutsertaan RI. Surat kabar republik, seperti surat kabar Merdeka memberitakan usaha tersebut sebagai peringatan bagi republieken untuk waspada terhadap setiap usaha yang dilakukan Belanda dan BFO dalam memecah belah persatuan Indonesia. Pandangan republieken berubah sejak melihat usaha yang dilakukan BFO mendekati RI untuk berjuang bersama memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda untuk Indonesia. Pada surat kabar Pelita Rakjat pemberitaan mengenai federalisme dan BFO digunakan sebagai bukti bahwa hampir semua rakyat Indonesia menginginkan bentuk federalisme kecuali RI. Pada akhirnya BFO mampu menunjukkan bahwa federalisme merupakan salah satu jalan menuju kemerdekaan dan hal tersebut tidak akan berarti tanpa adanya kehadiran RI.

Kata Kunci : BFO, pengakuan kedaulatan, pemberitaan surat kabar

Published
2014-06-25
Abstract Views: 168
PDF Downloads: 8705