PERKEMBANGAN BADAN PERMUSYAWARATAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA (BAPERKI) TAHUN 1954 – 1965

  • ANIS NURYANI

Abstract

ABSTRAK

 

                Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (BAPERKI) adalah organisasi massa yang dibentuk tanggal 14 Maret 1954 oleh orang Cina di Indonesia. Tujuan BAPERKI adalah menjadikan setiap warga negara menjadi warga negara Indonesia yang sejati dan menentang diskriminasi rasial. BAPERKI menjadi organisasi massa orang Cina terbesar pada zaman Orde Lama. BAPERKI memiliki menggunakan integrasi yaitu menjadi WNI tanpa harus meninggalkan ganti nama, ganti agama, dan kawin campuran.BAPERKI selain aktif dalam bidang sosial dan ekonomi, juga aktif dalam politik dengan mengikuti Pemilu 1955 dan kemudian dekat dengan Presiden Sukarno.BAPERKI mendukung berbagai kebijakan Presiden Sukarno untuk  mendapat perlindungan dan memudahkan dalam melakukan usaha-usahanya. BAPERKI kemudian berada dalam satu kubu dengan Presiden Sukarno dan PKI. Anggota BAPERKI sebagian masuk ke dalam PKI. BAPERKI kemudian dibubarkan karena anggotanya ada yang terlibat dalam Gerakan 30 September dan BAPERKI merupakan organisasi massa yang Pro Sukarno.

Kata Kunci : Cina, kewarganegaraan, integrasi

Published
2014-07-14
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 152