PEMIKIRAN SOEKARNO TENTANG PEREMPUAN DAN KONTROVERSI PERNIKAHANNYA

  • MUJIASRI

Abstract

Abstrak

Soekarno menaruh perhatian besar pada nasib perempuan. Pengalaman hidup Soekarno saat  menjadi orang interniran sebelum tahun 1945 yang menemukan masalah perempuan. Ketimpangan-ketimpangan gender atau perbedaan status yang mendorong Soekarno untuk memahami secara mendalam dan mencari solusi tentang masalah perempuan. Dalam pidato dan karya Soekarno yang menyinggung dan membahas masalah perempuan, membuktikan Soekarno menaruh perhatian khusus kepada nasib perempuan. Selain memberikan kontribusi pemikiran tentang perempuan, Soekarno juga menuai kontroversi tentang pernikahan dengan sembilan istri Soekarno.

Penelitian ini menggunakan teori feminisme liberal yang memfokuskan pada kebebasan kaum perempuan dari opresi, patriarkal, dan gender. Untuk mengetahui pemikiran Soekarno tentang perempuan yang memanfaatkan literature berupa karya dan pidato Soekarno, menggunakan hermeneutika Gadamer yang menganalisa penafsiran teks untuk memahami dan memaknai teks yang lebih spesifik dalam pemahaman historis dan humanistik

Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) Bagaimana pemikiran Soekarno mengenai perempuan? 2) Bagaimana implementasi kebijakan Soekarno untuk perempuan? 3) Mengapa terjadi kontroversi dalam pernikahan Soekarno?

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah meliputi tahap heuristik untuk mendapatkan arsip, foto dan hasil wawancara, kritik untuk memilah dan memisah sumber menjadi fakta sejarah, interpretasi menganalisi sumber yang saling berkaitan sesuai tema penelitian dan historiografi.

Penelitian ini menjelaskan bagaimana rekontruksi pemikiran Soekarno tentang perempuan dan kontroversi pernikahan Soekarno. Pemikiran Soekarno tentang perempuan yang menjelaskan mengenai posisi perempuan yang dianggap sebagai dewi tolol karena pingitan, bergesernya posisi perempuan karena adanya hukum patriachat, nasib perempuan yang dipinggirkan karena kelewat batasan hukum patriachat, dan keretakan hati perempuan karena tugas ganda atau burden. Pemikiran Soekarno mulai diragukan ketika kontroversi pernikahan saat Soekarno melakukan poligami.

 Kata Kunci: Pemikiran Soekarno tentang Perempuan dan Kontroversi Pernikahan

Published
2014-08-18
Abstract Views: 58
PDF Downloads: 975