PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK MATERI PERKEMBANGAN KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA KELAS XI-IPA 2 SMA NEGERI 1 DRIYOREJO

  • LIA SANDRA

Abstract

Abstrak

Dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat, diperlukan banyak perhatian khusus yang diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal laktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Dalam kegiatan belajar media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Selain mendorong siswa untuk berprestasi, juga untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Pembelajaran yang berlangsung di SMA Negeri 1 driyorejo cenderung bersifat monoton dan teoritis, sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran dan akan menimbulkan kebosanan terhadap pembelajaran yang dilakukan. Hal tersebut akan menyebabkan minat belajar siswa berkurang, minat belajar siswa akan dapat tumbuh dan terpelihara apabila proses mengajar guru dilaksanakaqn secara bervariasi yatu diantaranya dengan menggunakan media pembelajaran.

Media pembelajaran yang dikembangkan ditelaah oleh satu dosen sejarah selaku ahli media dan 2 orang guru sejarah selaku ahli media dan materi serta diuji cobakan secara terbatas pada 20 siswa kelas XI-IPA 2 SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik. permasalahan yang dihadapi pada kelas XI-IPA 2 adalah kurangnya minat belajar siswa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar. Hal tersebut dilihat ketika guru sedang menjelaskan materi, siswa cenderung banyak yang tidak memperhatikan namun mereka bermain sendiri. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket yang dianalisis dengan deskriptif kualitatif, yang dikembangkan berdasarkan kriteria: pendefinisian (Difine), Perancangan (Designe), dan Pengembangan (Develop). Penelitian ini menggunakan teori pembelajaran Kontruktifistik dan teori kognitif dari Peaget.

Hasil pengembangan berupa media pembelajaran permainan Monopoli yang layak digunakan dalam pembelajaran materi Perkembangan kerakaan Hinddu-Buddha di Indonesia dengan kategori Sangat Kuat, pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan, tidak membosankan dan menimbulkan motivasi serta minat belajara siswa, sehingga mempermudah pemahaman siswa terhadap materi. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan ditinjau dari validasi guru sejarah dan angket respon siswa. Hasil validasi dan angket respon siswa yaitu sebesar 88,3% dan 86,6%.

 

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Permainan Monopoli, Kontruktifistik, Kognitif,  Kerajaan Hinddu-Buddha

Published
2014-08-19
Abstract Views: 225
PDF Downloads: 191