PERANAN BATALYON INFANTERI 511/DIBYATARA YUDHA BLITAR DALAM OPERASI TRISULA DI BLITAR SELATAN TAHUN 1968

  • SUPRIAJI KUNTORO

Abstract

Abstrak

Peristiwa G.30.S/PKI di Jakarta tahun 1965 merupakan sebuah rencana gerakan coup terhadap pemerintah Republik Indonesia. Akan tetapi usaha PKI untuk menggulingkan pemerintah menemui jalan buntu akibat penumpasan ABRI dibawah komando Mayor Jenderal Soeharto. Secara langsung dampak penumpasan yang nyata adalah runtuhnya struktur PKI secara organisasi maupun gerakan lanjutan G.30.S/PKI. Penangkapan-penangkapan yang dilaksanakan aparat terhadap seluruh tokoh PKI yang terlibat semakin memperlemah kondisi PKI. Walaupun sebagian besar tokoh sentral PKI telah ditangkap dan diadili, masih banyak diantara mereka yang berhasil melarikan diri dari ABRI. Pada umumnya pelarian PKI sulit untuk dilacak karena membaur dengan masyarakat biasa, dan daerah-daerah yang dituju sebagai tempat persembunyian adalah daerah basis kekuatan PKI. Prediksi ABRI akhirnya terjawab dengan adanya Informasi dari tim penyelidik, yang menunjukkan bahwa wilayah-wilayah di luar Jakarta telah menjadi lokasi persembunyian gerombolan komunis adalah Blitar Selatan.

Menaggapi situasi Indonesia pasca G.30.S/PKI dan kekhawatiran terhadap pengaruh PKI yang kembali muncul, maka pemerintah perlu untuk melakukan suatu tindakan penghancuran total terhadap sisa-sisa PKI yang berada di Blitar Selatan. Pergelaran Operasi Trisula yang diarahkan ke Blitar Selatan merupakan suatu wujud tindakan yang ditempuh pemerintah untuk mengakhiri eksistensi PKI. Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar adalah batalyon organik Komando Daerah Militer (KODAM) VIII/Brawijaya Jawa Timur yang turut bertugas dalam Operasi Trisula. Kontribusi yang diberikan dalam penghancuran proyek pemulihan kekuatan dan sisa-sisa PKI di Blitar Selatan adalah penangkapan beberapa tokoh PKI seperti Munir, Rewang, Suwandi dan temuan-temuan lain seperti Ruba (ruang bawah tanah) gaya Vietnam sebagai tempat persembunyian gerombolan PKI. Operasi Trisula mampu mengakhiri gerakan subversif PKI secara total, karena proyek pembangunan kembali PKI mampu dihancurkan.

 

Kata kunci : Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Blitar, Operasi Trisula

Published
2014-08-22
Abstract Views: 200
PDF Downloads: 635