KELAYAKAN TEORITIS BUKU AJAR COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI FUNGI UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS X SMA

  • Dewi Khoirunnisa'
  • Fida Rachmadiarti

Abstract

Buku  ajar  sebagai  sumber  belajar  harus  memenuhi  tuntutan  kurikulum  2013  yakni  dapat
diimplementasikan  pada  pembelajaran  abad  21.  Collaborative  learning  merupakan  model  pembelajaran
yang  berfokus  pada  kerjasama  peserta  didik  dengan  tahapan  engagement,  exploration,  transformation,
extention,  presentation  dan  reflection.  Penelitian  ini  memiliki  tujuan  menghasilkan  buku  ajar  berbasis
collaborative  learning  materi fungi  untuk  melatihkan  literasi  sains peserta  didik  yang  layak  secara  teoritis.
Kelayakan  teoritis  diperoleh  dari  hasil  validasi  buku  ajar  yang  ditinjau  dari  kelayakan  isi,  penyajian  dan
kebahasaan.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  pengembangan  dengan  metode  4D  meliputi  tahap  define,
design,  develop  dan  disseminate,  akan  tetapi  pada  tahap  disseminate  tidak  dilakukan.  Pengumpulan  data
menggunakan  metode  validasi.  Data  hasil  validasi  buku  ajar  berbasis  Collaborative  Learning  pada  materi
fungi  diperoleh  dari  validator  berupa  skor  setiap  kriteria  kemudian  dihitung  rata-rata  nilai  tersebut.  Hasil
penilaian  akan  dianalisis  secara  deskriptif  menggunakan  persentasi  kelayakan  buku  ajar.  Hasil  penelitian
menunjukkan  validitas  buku  ajar  yang  dikembangkan  sebesar  3,81  dengan  kelayakan  95,3%.   Hasil
menunjukkan  bahwa  buku  ajar  berbasis  collaborative  learning  yang  telah  dikembangkan  layak  secara
teoritis untuk melatihkan literasi sains.
Kata Kunci: Buku ajar, collaborative learnig, literasi sains, fungi.
Section
Articles
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 106