KELAYAKAN TEORITIS BUKU AJAR COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI FUNGI UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS X SMA
Abstract
Buku ajar sebagai sumber belajar harus memenuhi tuntutan kurikulum 2013 yakni dapatdiimplementasikan pada pembelajaran abad 21. Collaborative learning merupakan model pembelajaran
yang berfokus pada kerjasama peserta didik dengan tahapan engagement, exploration, transformation,
extention, presentation dan reflection. Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan buku ajar berbasis
collaborative learning materi fungi untuk melatihkan literasi sains peserta didik yang layak secara teoritis.
Kelayakan teoritis diperoleh dari hasil validasi buku ajar yang ditinjau dari kelayakan isi, penyajian dan
kebahasaan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode 4D meliputi tahap define,
design, develop dan disseminate, akan tetapi pada tahap disseminate tidak dilakukan. Pengumpulan data
menggunakan metode validasi. Data hasil validasi buku ajar berbasis Collaborative Learning pada materi
fungi diperoleh dari validator berupa skor setiap kriteria kemudian dihitung rata-rata nilai tersebut. Hasil
penilaian akan dianalisis secara deskriptif menggunakan persentasi kelayakan buku ajar. Hasil penelitian
menunjukkan validitas buku ajar yang dikembangkan sebesar 3,81 dengan kelayakan 95,3%. Hasil
menunjukkan bahwa buku ajar berbasis collaborative learning yang telah dikembangkan layak secara
teoritis untuk melatihkan literasi sains.
Kata Kunci: Buku ajar, collaborative learnig, literasi sains, fungi.
Issue
Section
Articles
PDF Downloads: 106