KELAYAKAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Abstract
Abstrak
Penerapan literasi sains dalam pembelajaran materi sistem pencernaan digunakan untuk membangun peserta didik yang mengerti akan sistem pencernaan dan hubungannya dengan masalah kontekstual, tidak hanya penguasaan konsep saja melainkan kemampuan berpikir juga, salah satunya berpikir kritis. Berpikir kritis sebagai proses berpikir untuk mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan bukti dan permasalahan yang dihadapi serta konsep yang berhubungan sangat dibutuhkan di abad ke-21 sehingga perlu dilatihkan dalam pembelajaran melalui bahan ajar seperti lembar kegiatan peserta didik (LKPD) literasi sains.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD literasi sains pada materi sistem pencernaan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak secara teoritis dan empiris. LKPD dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, and disseminate), namun tahap disseminate tidak dilakukan. Penelitian ini diujicobakan secara terbatas kepada 16 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri Jogoroto Jombang. Kelayakan teoritis ditinjau dari hasil validasi, sedangkan kelayakan empiris ditinjau berdasarkan keterlaksanaan aktivitas peserta didik saat menggunakan LKPD literasi sains, respon peserta didik, dan ketuntasan indikator pembelajaran yang memuat aspek berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, eksplanasi, dan inferensi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan aktivitas peserta didik, lembar tes, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) LKPD literasi sains yang dikembangkan dinyatakan layak secara teoritis dengan perolehan skor validasi sebesar 3,89, (b) LKPD literasi sains layak secara empiris berdasarkan keterlaksanaan aktivitas peserta didik, ketuntasan indikator pembelajaran, dan respon peserta didik dengan perolehan persentase skor berturut-turut sebesar 91,07%, 85,76%, dan 96,15%. Simpulan dari penelitian ini adalah LKPD literasi sains yang dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Kata Kunci: LKPD, literasi sains, berpikir kritis, sistem pencernaan.