Pengembangan Instrumen Tes Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Test dalam Materi Animalia-Invertebrata Kelas X SMA
DOI:
https://doi.org/10.26740/bioedu.v11n3.p679-690Abstract
Miskonsepsi merupakan sebuah konsep yang bertentangan dengan konsep yang sebenarnya. Permasalahan miskonsepsi dapat diidentifikasi menggunakan beberapa cara, antara lain pengembangan tes diagnostik. Four Tier-Test merupakan satu instrumen yang dikembangkan dari metode Three-Tier Test. Four-Tier Test disusun menjadi empat tingkatan soal yang dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi yang terjadi pada siswa dalam materi Animalia-invertebrata. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen tes miskonsepsi menggunakan four-tier test yang bisa digunakan untuk mengukur miskonsepsi yang dialami oleh siswa dalam materi Animalia-invertebrata, serta untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa selama pembelajaran daring dan penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa menurut perspektif guru. Uji coba tes dilakukan di tiga sekolah dengan 103 siswa kelas XI, serta wawancara satu Guru Biologi di setiap sekolah. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai validitas teoretis dan nilai koefisien reliabilitas instrumen masing-masing adalah 98% dan 0,61, sehingga dinyatakan sangat valid dan reliabel. Siswa mengalami miskonsepsi rata-rata sebesar 20,3%. Materi yang paling banyak mengalami miskonsepsi adalah topik lapisan tubuh (40,78%), dan materi yang mengalami miskonsepsi terkecil adalah topik Cnidaria (11,17%). Sumber miskonsepsi yang dialami oleh siswa yaitu guru (7,6%); buku (25,67%); internet (48,96%); siswa itu sendiri (16,39%); serta teman dan lingkungan (1,34%). Penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa antara lain karena ketidakmampuan siswa mengolah informasi dari sumber belajar secara mandiri pada pembelajaran daring.
Kata kunci: penyebab miskonsepsi, dampak pembelajaran daring, invertebrata