Pengembangan E-LLKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Sub Materi Zat Makanan
DOI:
https://doi.org/10.26740/bioedu.v13n2.p370-382Abstract
Keterampilan berpikir kritis sangat krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penelitian bertujuan mengembangkan E-LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada sub materi zat makanan yang layak mengacu pada validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menerapkan pendekatan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), namun fokusnya terbatas pada tahap Develop. Metode pengambilan data melalui wawancara, instrumen validasi, angket respon peserta didik, lembar observasi aktivitas peserta didik dan lembar pretest posttest. Responden keseluruhan 30 peserta didik kelas 11 IPA 3 di MAN 2 Gresik. Berdasarkan hasil analisis, E-LKPD yang dikembangkan mendapat validitas 95.6% kriteria sangat valid. Kepraktisan berdasarkan respon peserta didik mendapat nilai 97.07% kriteria sangat praktis, didukung hasil observasi aktivitas peserta didik mendapat nilai 98.6% kriteria sangat baik. Hasil keefektifan berdasarkan pretest-posttest mendapat skor N-gain 0.7 kriteria peningkatan sedang. Berdasarkan penelitian tersebut, E-LKPD berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan terbukti valid, parktis, dan efektif dalam penerapannya sebagai bahan ajar, juga mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD), Problem Based Learning (PBL), Keterampilan berpikir kritis, zat makanan