Gambaran Compliance pada Masyarakat Daerah Magetan yang Menjalankan Tradisi Ater-Ater Gawan

  • Weny Rokhayatun Nisa Universitas Negeri Surabaya
  • Damajanti Kusuma Dewi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Tradisi ater-ater gawan merupakan sebuah tradisi pada hari raya Idul Fitri yang masih dilaksanakan oleh masyarakat daerah Magetan. Tradisi ini berasal dari tradisi megengan yang telah mengalami perubahan. Tujuan dari penelitian untuk meneliti tentang gambaran compliance pada masyarakat Magetan yang masih menjalankan tradisi ini. Metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dipilih sebagai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Lima perempuan menjadi subyek penelitian dipilih dengan kriteria yang sesuai dengan tradisi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan metode analisis fenomenologi interpretatif. Uji keabsahan data menggunakan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan tradisi telah mengalami pergeseran dari makna agama menjadi lebih didominasi oleh unsur budaya. Pergeseran ini berpengaruh pada gambaran compliance yang didominasi tiga prinsip utama yaitu social proof, reciprocity, dan friendship and liking, sehingga masyarakat memutuskan untuk konsisten menjalankan tradisi ini. Untuk penelitian di masa depan disarankan agar berfokus pada gender dan generasi yang berbeda, sehingga dapat ditemukan perspektif baru tentang compliance pada tradisi ini.

Published
2023-07-04
How to Cite
Nisa, W., & Dewi, D. (2023). Gambaran Compliance pada Masyarakat Daerah Magetan yang Menjalankan Tradisi Ater-Ater Gawan. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 717-731. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/53985
Abstract Views: 67
PDF Downloads: 81