Penyesuaian Diri pada Remaja Pasca Perceraian Orang Tua

  • Mohammad Maurich Dhani Alfaruqi Universitas Negeri Surabaya
  • Hermien Laksmawati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Remaja dari keluarga yang bercerai cenderung mempunyai gangguan kesehatan mental dan hal lainnya pada kesehatan mental mereka, penyesuaian diri sangat perlu dilakukan oleh remaja terutama remaja yang sedang dalam kondisi perceraian orangtua. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan mengeksplorasi penyesuaian diri pada remaja yang mengalami perceraian orang tua. metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. partisipan pada penelitian ini berjumlah tiga remaja yang telah mengalami perceraian orang tua. peneliti Peneliti melakukan pengumpulkan data dengan menggunakan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah, remaja cenderung merasakan frustasi pada awal perceraian dan lambat laun mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dengan melalui berbagai proses dan tahapan mencari sebuah solusi. Hal tersebut didukung dengan temuan tema yang muncul yaitu hal yang menghambat penyesuaian diri, hal yang mendukung penyesuaian diri, proses penyesuaian diri dan hasil penyesuaian diri.

Published
2023-07-08
How to Cite
Dhani Alfaruqi, M., & Laksmawati, H. (2023). Penyesuaian Diri pada Remaja Pasca Perceraian Orang Tua. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 511-530. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54362
Abstract Views: 122
PDF Downloads: 362