KEMATANGAN EMOSI PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA
Abstract
Fokus penelitian ini yaitu untuk mengetahui kematangan emosi pada remaja korban perceraian orang tua. penelitian ini menggunakan pendekatan kualititif dengan jenis studi kasus. Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan didapatkan tiga subjek remaja akhir dengan orang tua bercerai. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstuktur dan observasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik temanik. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara significant other dan member checking. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap subjek memiliki kematangan emosi yang berbeda, pada P1 kematanga emosi yang dimiliki cukup tinggi bila dibandingkan dengan P2 dan P3. Kematangan emosi yang dimiliki subjek laki-laki dengan subjek perempuan mengalami perbedaan. Pada subjek laki-laki lebih stabil dengan terpenuhinya aspek-aspek kematangan emosi. Dan pada subjek perempuan aspek-aspek kematagan emosi belum sepenuhnya terpenuhi.
PDF Downloads: 335