HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS VII DI SEKOLAH X

  • Fitri Wahyu Prasiwi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Anak muda yang masih belajar di sekolah menengah secara kognitif mulai berkembang dengan kemampuan berpikirnya yang abstrak dan memiliki emosi yang tidak stabil karena upaya mencari identitas diri.  Pada masa pencarian identitas diri seperti ini remaja akan dihadapkan pada sebuah pilihan untuk mengikuti teman-temannya meskipun tidak diinginkan atau dijauhu oleh teman sebayanya. Oleh karena itu pentingnya berkomunikasi secara tegas atas keinginannya dan menggungkapkan perasaannya dalam berperilaku asertif. Siswa yang mampu berperilaku asertif cenderung mempunyai harga diri yang positif pada dirinya serta bisa meningkatkan keteguhan kalau dirinya itu sungguh bernilai. Salah satu sebab yang pengaruhi sikap asertif merupakan harga diri. Tujuan dari riset ini yakni guna mencari kaitan antara harga diri dengan sikap asertif pada siswa kels VII de sekolah x. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan sample berjumlah 143 siswa dari kelas VII. Teknik analis data menggunakan product momen. Hasil peneliitan ini ada ikatan positif antara harga diri dengan sikap asertif pada anak didik kelas VII di sekolah x dengn angka signifikansi sebesar 0.000 serta angka koefisien sebesar 0.737.

Kata Kunci: Harga Diri, Perilaku Asertif, Remaja

Published
2023-07-09
How to Cite
Prasiwi, F. (2023). HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS VII DI SEKOLAH X. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 711-723. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54555
Abstract Views: 27
PDF Downloads: 253