Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan Divisi Produksi PT. X

  • Winno Mikey Riznanda Universitas Negeri Surabaya
  • Damajanti Kusumadewi

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan beban kerja dengan stres kerja pada karyawan
divisi produksi PT. X. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif korelasional. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, yaitu menjadikan seluruh karyawan
divisi produksi PT. X yang berjumlah 104 karyawan sebagai sampel penelitian. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan pearson product moment untuk mengetahui hubungan antar variabel
dengan bantuan SPSS versi 26.0 for windows. Instrumen yang digunakan adalah adaptasi dari Carga
Mental Questionnaire (CarMen-Q) untuk mengukur beban kerja, dan Job Stress Survey (JSS) untuk
mengukur stres kerja. Hasilnya, beban kerja memiliki korelasi signifikan dengan stres kerja. Nilai
koefisien korelasi yang diperoleh adalah sebesar 0,669, maknanya beban kerja memiliki hubungan
kuat dan bersifat positif dengan stres kerja. Artinya, semakin tinggi beban kerja, maka stres kerja juga
akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya. Beban kerja memiliki nilai koefisien determinasi sebesar
0,447, berarti beban kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 44,7% terhadap stres kerja.
Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan
antara beban kerja dengan stres kerja pada karyawan divisi produksi PT. X.

Published
2023-07-12
How to Cite
Riznanda, W., & Kusumadewi, D. (2023). Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan Divisi Produksi PT. X. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 792-804. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54695
Abstract Views: 74
PDF Downloads: 636