PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA TENAGA KESEHATAN POST PANDEMI COVID-19 DI JAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat psychological distress pada tenaga kesehatan post pandemi Covid-19 di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif, tabulasi silang dan uji mean empirik. Penelitian ini melibatkan 90 responden tenaga kesehatan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala psychological distress berdasarkan teori Ridner dengan 5 aspek di dalamnya yang berupa perceived inability to cope effectively, change in emotional status, discomfort, communication of discomfort dan harm. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling melalui kuisioner dan disebarkan melalui gatekeeper dan tautan google form pada media sosial twitter, whatsapp, instagram dan facebook. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase 53,3% pada tingkat distress psikologis rendah dengan mean empiris sebesar 60,37. Hasil tersebut mengartikan bahwa pada masa post pandemi covid-19, kebanyakan tenaga kesehatan di Jakarta memiliki tingkat distress psikologis yang rendah dengan persentase 53,3%.