Analisis Kesesuaian Proses Belajar Mengajar Fisika pada Materi Kemagnetan dengan Perkembangan Kognitif Siswa di SMP Negeri 1 Babat
Abstract
Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa menunjukkan aktivitas belajar yang tinggi dan terlihat aktif secara fisik maupun mental. Sehingga berpengaruh pada sikap siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Perkembangan kognitif adalah aspek penting dari perkembangan siswa yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran dan sangat menentukan keberhasilan di sekolah. Kemampuan kognitif siswa dapat dilihat dari keaktifan siswa, kemandirian siswa dan kemampuan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini mendeskripsikan kesesuaian perkembangan kognitif siswa dengan proses belajar mengajar dan hambatan/kendala yang terjadi ketika proses belajar mengajar. Metode yang digunakan menganalisis 4 aspek perkembangan kognitif, menganalisis pengajaran dan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan menganalisis kendala yang terjadi ketika proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian perkembangan kognitif siswa dengan proses belajar mengajar fisika pada pertemuan pertama sampai ketiga tercapai pada semua aspek perkembangan kognitif tetapi kurang merata. Pertemuan pertama perkembangan kognitif pada aspek berpikir hipotesis deduktif sebesar 33%, berpikir proporsional sebesar 28%, berpikir kombinatorial sebesar 17% dan berpikir refleksi sebesar 22%. Pertemuan kedua perkembangan kognitif pada aspek berpikir hipotesis deduktif sebesar 20%, berpikir proporsional sebesar 33%, berpikir kombinatorial sebesar 27% dan berpikir refleksi sebesar 20%. Pertemuan ketiga perkembangan kognitif pada aspek berpikir hipotesis deduktif sebesar 28%, berpikir proporsional sebesar 29%, berpikir kombinatorial sebesar 0% dan berpikir refleksi sebesar 43%. Kendala yang terjadi adalah tingkat perkembangan kognitif siswa kurang merata, keterbatasan waktu pelaksanaan pembelajaran, sehingga kurang maksimal dalam penyampaian pembelajaran yang mengakibatkan proses perkembangan kognitif siswa kurang optimal, dan kemampuan guru yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

