Pengembangan Tes Diagnostik (Diagnostic Test) Teknik Analitik pada Materi Listrik Dinamis ‎untuk Siswa SMA Kelas X

Authors

  • Siti Maryamah Fajariyah
  • Wasis Wasis

Abstract

KTSP menggunakan prinsip mastery learning (belajar tuntas). Ketika ada siswa yang tidak mencapai standar ketercapaian minimal maka sesuai prinsip mastery learning, siswa tersebut menempuh remedi.Tetapi bila remedi dilakukan tanpa mendeteksi sumber kesulitan siswa, remidi tersebut belum memberikan hasil yang optimal, maka melalui penelitian ini dikembangkan perangkat tes diagnostik teknik analitik untuk mendeteksi kesulitan siswa sebelum memperoleh remidi. Tes diagnostik yang dikembangkan untuk materi listrik dinamismeliputi kisi-kisi soal, butir soal, dan pedoman penskoran.Tes diagnostik ini divaidasi konstruksi dan isi oleh dua dosen fisika dan seorang guru fisika dan divalidasi bahasa oleh ahli bahasa, kemudian diujicobakan pada siswa kelas X SMAN 15 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan perangkat tes diagnostik teknik analitik pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA kelas X yang dikembangkan telah layak digunakan sebagai instrumen untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa. Persentase kesulitan yang dialami siswa kelas X dalam menyelesaikan permasalahan atau soal fisika pada materi listrik dinamis meliputi schematic knowledge sebesar 69,32%; strategy knowledge sebesar 67,28%; algorithmic knowledge sebesar 44,97%; dan linguistic knowledge sebesar 23,29%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

20-04-2025

How to Cite

Fajariyah, S. M., & Wasis, W. (2025). Pengembangan Tes Diagnostik (Diagnostic Test) Teknik Analitik pada Materi Listrik Dinamis ‎untuk Siswa SMA Kelas X. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 1(1), 225–233. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-fisika/article/view/386

Issue

Section

Articles
Abstract views: 291 , PDF Downloads: 345

Most read articles by the same author(s)