PENERAPAN PROGRAM LATIHAN BEBAN DENGAN BEBAN BEBAS UNTUK CABANG OLAHRAGA RUGBY 7S

Abstract

Rugby merupakan cabang olahraga dengan kontak fisik langsung  sehingga sangat membutuhkan unsur kondisi fisik kekutan sebagai penunjang performa permainan dan juga mencegah terjadinya cedera. Di Indonesia terdapat beberapa tim Rugby yang sedang dikembangkan untuk memperoleh prestasi terbaik dalam kanca internasional, namun belum adanya program latihan teknik maupun fisik yang menjadi pedoman pelaksanaan latihan sehingga latihan menjadi kurang efektif. Dalam segi fisik cabang olahraga rugby 7s sangat membutuhkan unsur kondisi fisik kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan. Unsur kekuatan adalah unsur fisik utama, oleh karena itu dibuatlah program latihan beban untuk meningkatkan kekuatan yang disusun dari berbagai literatur, dibuat dengan sistematis dan terukur untuk mengetahui bagaimana hasil latihan jika dilakukan dengan program latihan. Untuk mendapatkan hasil tersebut dilakukan penelitian ini yang dimulai dengan pelaksanaan tes awal, pembuatan program latihan, pelaksanaan program latihan, pengolahan data dan diakhiri dengan evaluasi program latihan. Subyek dalam penelitian adalah 15 atlet rugby 7s Unesa yang diberikan perlakuan berupa latihan beban sebanyak 18 pertemuan dalam waktu 6 minggu dengan frekuensi latihan yaitu 3 kali dalam seminggu. Sebelum memulai latihan dilakukan tes pengukuran di awal dan di akhir dengan metode 1RM dengan item tes yakni bench press, overhead press, back squat, dan deadlift. Setelah dilakukan tes awal, penerapan program latihan dan pelaksanaan tes akhir maka didapatkan data hasil tes yang kemudian di uji dengan uji T dan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada atlet rugby 7s Unesa. Maka dari itu program latihan yang telah dilakukan teruji efektif dalam meningkatkan kekuatan pada cabang olahraga rugby 7s.